Pelatihan Pembuatan Minuman Herbal Bawang Merah Dayak sebagai Produk Unggulan Lokal di Desa Mojoasem Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan

Authors

  • Nurul Badriyah Universitas Islam Lamongan
  • Noviyanti Agustina Universitas Islam Lamongan
  • Rivatul Ridho Elvierayani Universitas Islam Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.37385/ceej.v2i1.133

Abstract

Masyarakat lamongan  dan sekitarnya masih mempunyai budaya minum obat tradisional terutama bawang dayak dan jahe karena masyarakat sudah mengetahui khasiat dari bawang dayak dan jahe tersebut. Agar produk jamu dapat diterima masyarakat luas maka salah satu faktor penting adalah cara pengolahannya dan cara pengemasan. Kemasan juga bisa berfungsi sebagai media promosi karena bisa menarik perhatian dengan adanya gambar, tulisan, warna dan penampilan. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang pengolahan umbi bawang dayak, dan rimpang jahe berbentuk simplisia, bubuk dan instan serta mengenalkan model dan cara pengemasan sehingga dapat menambah nilai jual produk jamu tersebut. Metode yang digunakan: ceramah, diskusi dan pembagian modul pelatihan dan pelaksanaan praktek langsung cara pembuatan obat tradisional yaitu pengolahan umbi bawang dayak, dan rimpang jahe merah berbentuk simplisia, bubuk dan instan dan cara pengemasan. Hasil yang diperoleh adalah kelompok mitra dapat meningkatkan nilai jual tanaman obat tradisional, memperoleh pengetahuan, dan mampu mengolah tanaman obat tradisional umbi bawang dayak dan rimpang jahe merah berbentuk simplisia, bubuk dan instan yang baik (CPOB), serta cara pengemasan dan juga dapat memberikan manfaat untuk kesehatan dan mengurangi biaya untuk berobat dan hasilnya juga dapat menambah pendapatan apabila dikembangkan secara luas dengan kemasan yang menarik.

Kata kunci: Bawang dayak, Kemasan

References

Galingging, R.Y., 2009. Bawang Dayak SebagaiTanamanObatMultifungsi, Warta PenelitiandanPengembangan, Kalimantan Tengah, Volume 15(3).
Galingging RY. 2007. Potensi plasma nutfahtanaman
Ghofur, A. (2016). Pengaruh Fasilitas Hotel TerhadapP enyerapan Tenaga Kerja di KecamatanPacet. Jurnal Skripsi (Dipublikasikan). FakultasEkonomi. Universitas Islam Lamongan.
Hartono, C. Muthiadindan Z. Bakri. 2012. Daya hambat sinbiotik ekstrak inulin bawang merah (Allium cepa l. ) dengan bakteri Lactobacillus acidophilus terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. J. Kajian dan Penelitian Biologi. 13(1): 31-41
Irawan, M. R. N. (2019). PENERAPAN BALANCE SCORECARD SEBAGAI TOLAK UKUR PENGUKURAN KINERJA PADA HOTEL ELRESAS LAMONGAN. JPIM (JURNAL PENELITIAN ILMU MANAJEMEN), 4(3), 1069-1084.
Kuntorini, E. M. 2013. Kemampuan antioksi dan bulbus bawang dayak (Eleutherineamericanamerr) pada umur berbeda. Prosiding Semirata. Lampung : 10 – 12 Mei 2013. Vol. 1(1). Hal : 297 – 301
Lubis, Z., &Putranto, S. T. Penentuan Harga Satuan Pekerjaan Ditinjaudari Produktivitas Tenaga Kerja Konstruksi pada Setiap Jenjang Keahlian di Lapangan. Jurnal Teknika: Fakultas Teknik Universitas Islam
Lamongan, 2(1).
Puspadewi, R., P. Adirestuti, P dan R. Menawati. 2013. Khasiat umbiba wang dayak (Eleutherinepalmifolia L. Merr.) sebagai herbal antimikrobakulit. J. IlmiahFarmasi. 1(1): 31 – 37
Saptowalyono, C.A. 2007. Bawangdayak, tanamanobatkanker yang belum tergarap. http : // www2. kompas. com/ ver1/ Kesehatan/ 0702/ 19/ 170611. htm.Palangkaraya.

Downloads

Published

2020-08-14

How to Cite

Badriyah, N., Agustina, N., & Elvierayani , R. R. (2020). Pelatihan Pembuatan Minuman Herbal Bawang Merah Dayak sebagai Produk Unggulan Lokal di Desa Mojoasem Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan . Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ), 2(1), 64–68. https://doi.org/10.37385/ceej.v2i1.133