https://yrpipku.com/journal/index.php/ceej/issue/feed Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) 2025-01-21T10:41:11+07:00 Muhammad Luthfi Hamzah ceej.yrpi@gmail.com Open Journal Systems <p><strong>CEEJ : Community Engagement and Emergence Journal</strong> <strong>(e-ISSN:2715-9752, p-ISSN:2715-9868)</strong> is a journal for the development and application of science and technology that includes publication of the results of community service activities, models or concepts or their implementation in the context of increasing community participation in development, community empowerment or the implementation of community services.</p> <p>The scope and focus of this journal are Human development, education and national competitiveness, Poverty Alleviation based on local resources, Management of wisdom and rural areas, Economic development, Entrepreneurship, Cooperatives, Creative Industries and MSMEs, Development of environmental technology, Health, Nutrition, Tropical Diseases, as well as national integration and social harmony. Start from December 2021, The CEEJ Journal is published three times a year, every April, August and December.</p> <p><strong>CEEJ is a journal under Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI).</strong></p> https://yrpipku.com/journal/index.php/ceej/article/view/6485 Pendampingan dan Pelatihan Google Form untuk Evaluasi Kesehatan Balita di Kelurahan Tambakaji 2024-11-21T10:51:49+07:00 Felix Andreas Sutanto felix@edu.unisbank.ac.id Kristophorus Hadiono kristophorus.hadiono@edu.unisbank.ac.id Heribertus Yulianton heri@unisbank.ac.id Mikhael Putra Wijaya felix@edu.unisbank.ac.id Aditya Chandra Kusuma felix@edu.unisbank.ac.id <p>Program ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada kader kesehatan dan masyarakat di Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, dalam pembuatan Google Form. Google Form digunakan sebagai media evaluasi kesehatan balita, yang membantu mempermudah pengumpulan data kesehatan balita secara digital. Pendekatan ini diharapkan meningkatkan efektivitas pencatatan data kesehatan dan mempercepat analisis informasi yang mendukung pemantauan kesehatan balita di wilayah tersebut. Melalui pelatihan ini, peserta belajar membuat formulir digital untuk memantau indikator kesehatan balita seperti status gizi, riwayat imunisasi, dan perkembangan fisik. Dengan pendampingan yang berkelanjutan, masyarakat setempat diharapkan lebih terampil dalam memanfaatkan teknologi untuk pemantauan kesehatan yang terstruktur dan tepat waktu, sehingga dapat menunjang peningkatan kesehatan balita secara lebih efektif dan berkelanjutan.</p> 2025-01-21T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) https://yrpipku.com/journal/index.php/ceej/article/view/7034 Penentuan Biaya Pokok Produksi Pada Usaha Ikan Salai di Kecamatan Rantau Kopar Kabupaten Rokan Hilir 2025-01-21T08:06:39+07:00 Yusrawati Yusrawati yusra@Gmail.com Halimahtussakdiah Halimahtussakdiah halimah11@eco.uir.ac.id Nawarti Bustamam nawarti@Gmail.com Melian Ocktifiana melian@Gmail.com Yovan Allif Ananda yovan@Gmail.com <p style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menentukan biaya pokok produksi usaha ikan salai di Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir. Ikan salai Silais dan Baung merupakan produk unggulan dengan nilai ekonomi tinggi dan menjadi mata pencaharian utama masyarakat setempat. Namun, usaha ini menghadapi tantangan dalam penentuan biaya pokok produksi yang akurat, yang mempengaruhi penentuan harga jual dan keuntungan. Penentuan biaya pokok produksi didasarkan pada tiga elemen biaya: bahan baku, tenaga kerja, dan overhead. Untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi, dilakukan diskusi, wawancara, dan observasi langsung dengan nelayan dan pemilik usaha. Hasilnya menunjukkan kendala seperti keterbatasan bahan baku akibat banjir dan pencemaran air sungai, serta penggunaan metode produksi tradisional yang memerlukan biaya perbaikan tinggi. Solusi yang diusulkan mencakup pembuatan tambak untuk budidaya ikan Baung, serta peningkatan peran pemerintah dalam memberikan bantuan modal dan pelatihan kepada pelaku usaha. Selain itu, diperlukan koordinasi dengan pabrik untuk mencegah pencemaran sungai. Pemerintah daerah juga diharapkan memberikan dukungan dalam bentuk bantuan permodalan dalam mengembangkan usaha ikan salai di Kecamatan Rantau Kopar, guna meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan usaha tersebut.</p> 2025-01-21T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)