Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
https://yrpipku.com/journal/index.php/ceej
<p><strong>CEEJ : Community Engagement and Emergence Journal</strong> <strong>(e-ISSN:2715-9752, p-ISSN:2715-9868)</strong> is a journal for the development and application of science and technology that includes publication of the results of community service activities, models or concepts or their implementation in the context of increasing community participation in development, community empowerment or the implementation of community services.</p> <p>The scope and focus of this journal are Human development, education and national competitiveness, Poverty Alleviation based on local resources, Management of wisdom and rural areas, Economic development, Entrepreneurship, Cooperatives, Creative Industries and MSMEs, Development of environmental technology, Health, Nutrition, Tropical Diseases, as well as national integration and social harmony. Start from December 2021, The CEEJ Journal is published three times a year, every April, August and December.</p> <p><strong>CEEJ is a journal under Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI).</strong></p>Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektualen-USCommunity Engagement and Emergence Journal (CEEJ)2715-9868Pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga Melalui Ketrampilan Pembuatan Bakso Ikan Laut Guna Menumbuh Kembangkan Usaha Kreatif Lokal Kabupaten Trenggalek
https://yrpipku.com/journal/index.php/ceej/article/view/2722
<p>Ikan laut memiliki sifat cepat busuk, untuk menjaga rasa agar tidak berubah maka sebaiknya di konsumsi dekat dengan tempat produksi, apabila ingin dikonsumsi jauh dari tempat produksi maka ikan laut perlu diawetkan. Pengabdian masyarakat ini dimulai dari mencari informasi ke masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga yang memiliki banyak waktu luang dan mau diberdayakan, tetapi belum memiliki rencana ingin membuat apa yang bisa menambah pendapatan bagi ibu-ibu tersebut. Pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga Melalui Ketrampilan Pembuatan Bakso Ikan Laut dengan menggunakan metode ceramah dan praktek langsung. Peserta pelatihan yaitu ibu-ibu rumah tangga yang berjumlah 6 orang sebagai wakil dari Rt 26 Rw 06 Desa Tasikmadu Kecamatan Prigi Kabupaten Trenggalek. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2022, disalah satu rumah warga Rt 26 Rw 06 desa tasikmadu Kecamatan Prigi Kabupaten Trenggalek yang bernama ibu Winarti Santoso sekaligus sebagai narasumber pelatihan. Hasil Pelatihan semua bisa mengetahui proses mengolah ikan menjadi bakso yang bisa difrezer agar tahan lebih lama dan memiliki nilai jual lebih tinggi sehingga bisa meningkatkan pendapatan mereka</p> <p> </p>Sasi UtamiEndang TriwidyatiRia LestariBudi Susanto
Copyright (c) 2023 Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
2023-07-152023-07-1542737810.37385/ceej.v4i2.2722Bimbingan Teknis Pada Kader Jumantik Dalam Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) Di RW 06 Kelurahan Tangkerang Labuai
https://yrpipku.com/journal/index.php/ceej/article/view/2762
<p>Upaya pengendalian DBD masih perlu ditingkatkan mengingat penyebaran DBD masih bertambah luas dan Kejadian Luar Biasa (KLB) masih sering terjadi dan juga obat untuk mencegah virus Dengue hingga saat ini belum tersedia, maka cara utama yang dapat dilakukan sampai saat ini adalah dengan pengendalian vektor penular (<em>Aedes aegypti</em>). Pengendalian vektor ini dapat dilakukan dengan pelaksanaan kegiatan PSN 3M Plus maka perlu adanya Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dalam melakukan pengawasan dan penyuluhan kepada masyarakat agar kegiatan PSN 3M plus dapat terlaksana dengan baik. Tujuan Pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan kader jumantik dalam penanggulangan DBD dan meningkatkan peran serta keluarga dan masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian DBD. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan dalam bentuk bimbingan teknis berupa ceramah melalui daring (online) dengan menggunakan aplikasi zoom meeting. Peserta diberikan pretest dan posttest untuk mengukur pengetahuan peserta terhadap penanggulangan DBD. Hasil pengabdian masyarakat ini didapatkan 60% pengetahuan responden sebelum diberikan bimbingan teknis dan mengalami peningkatan pengetahuan sebesar 80 % setelah diberikan materi bimbingan teknis tentang DBD dan penanggulangannya. Kesimpulan diharapkan kegiatan ini dilakukan secara rutin sehingga peran kader jumantik semakin meningkat sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya</p> <p> </p>Yeyen GumayestyaAhmad HanafiYuyun Priwahyuni
Copyright (c) 2023 Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
2023-07-192023-07-1942798610.37385/ceej.v4i2.2762Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu Lansia Dalam Mendeteksi Dini Penyakit Tidak Menular Di RW 05 Kel. Lembah Sari Rumbai Pesisir
https://yrpipku.com/journal/index.php/ceej/article/view/2761
<p>Penyakit tidak menular adalah penyakit yang tidak ditularkan dari individu ke individu lain. perubahan pola makan, merokok, konsumsi alkohol dan kurangnya aktivitas merupakan faktor resiko terjadinya penyakit tidak menular. Deteksi dini penyakit tidak menular merupakan cara untuk mengetahui faktor resiko terjadinya penyakit tidak menular. Tujuan pengabdian masyarakat adalah memberikan pelatihan dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam upaya untuk mengendalikan dan mencegah potensi penyakit tidak menular, untuk memacu kemandirian kader kesehatan dalam upaya pencegahan dan pengendalian PTM; Metode: pengabdian kepada masyarakat melalui pelaksanaan ceramah dan diskusi. Diharapkan kegiatan deteksi dini dapat dilakukan secara rutin minimal 6 bulan sekali bagi yang tidak mempunyai riwayat penyakit tidak menular dan dapat dilakukan 3 bulan sekali bagi yang mempunyai riwayat PTM. Deteksi dini tidak hanya dilakukan pada usia produktif tetapi juga pada remaja, dimana saat ini banyak juga remaja yang mengalami PTM.</p> <p> </p>Berliana Irianti
Copyright (c) 2023 Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
2023-07-192023-07-1942879210.37385/ceej.v4i2.2761Edukasi Pencegahan Kanker Servik Pada Ibu PKK
https://yrpipku.com/journal/index.php/ceej/article/view/2760
<p>Kanker serviks (kanker leher rahim) merupakan keganasan yang berasal dari serviks. Kanker serviks merupakan penyakit perempuan yang menimbulkan kematian akibat penyakit kanker. Rendahnya pengetahuan mengenai kanker serviks secara umum berhubungan dengan masih tingginya angka kejadian kanker serviks. Permasalahan yang ditemukan adalah kanker serviks masih menjadi penyakit nomor 2 pembunuh terbanyak wanita. Kota Pekanbaru menjadi peringkat kedua tertinggi kejadian kanker serviks di Provinsi Riau. Tujuan kegiatan ini adalah diharapkan dapat menigkatkan pengetahuan ibu-ibu PKK 03 RW 06 tentang kanker pencegahan kanker serviks. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan melakukan penyuluhan. memberikan penyuluhan langsung dan sosialisasi tentang pencegahan kanker serviks, dilanjutkan dengan sesi diskusi atau tanya jawab seputar kanker serviks, pencegahan dan hal hal yang berkaitan dengan materi. Evaluasi pelaksanaan program dilaksanakan dalam bentuk mengulas kembali materi melalui proses tanya jawab, dengan indicator dari hasil evaluasi yaitu peserta mengetahui tentang pentingnya pencegahan kanker serviks terhadap dirinya, aktif dalam kegiatan tanya jawab mengenai materi dan hal hal yang berhubungan dengan materi serta berencana untuk melakukan pemeriksaan kanker serviks secara rutin atau berkala. Berdasarkan pengamatan selama kegiatan berlangsung, kegiatan pegabdian pada masyarakat ini memberikan hasil bahwa meningkatnya pengetahuan ibu ibu tentang bahaya kanker serviks dan pentingnya melakukan pemeriksaan dalam mencegah kanker serviks</p> <p> </p>Een Husanah
Copyright (c) 2023 Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
2023-07-192023-07-1942939810.37385/ceej.v4i2.2760Social Enterpreneurship: Upaya Menumbuhkan Wirausaha Masyarakat Melalui Pelatihan Di MKitchen Malaysia
https://yrpipku.com/journal/index.php/ceej/article/view/2568
<p>Pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan untuk membangun dan mengembangkan wirausahawan baru di Malaysia. Kegiatan ini dilakukan di MKitchen Malaysia yang mengambil peserta komunitas masyarakat yang layak dan termasuk golongan asnaf yang menjadi fokus pengabdian. Pendekatan asset based community development (ABCD) dilakukan untuk mengidentifikasi potensi kekuatan yang dimiliki dan mengembangkannya dengan kelompok komunitas masyarakat untuk mendesain pelatihan konsep teori dan pelatihan praktik yang terpadu. Hasil menunjukkan terdapat peningkatan kapasitas peserta komunitas masyarakat jika dibandingkan sebelum dan setelah pelatihan. Antusiasme peserta tampak pada tingkat keberhasilan survey yang diberikan. Metoda yang digunakan memberi manfaat dalam mengembangkan dan menumbuhkan usahawan baru yang berani. Hal ini penting mengingat UMKM merupakan salah satu penopang keberhasilan ekonomi wilayah dan ekonomi keluarga</p>Hendra HarmainZul AzmiSaftiara PuspitaRiva UbarSaifhul Anwar Syahdan
Copyright (c) 2023 Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
2023-07-192023-07-19429910510.37385/ceej.v4i2.2568Penyuluhan Triple Eliminasi (Pemeriksaan HIV, Sifilis, Hepatitis) Pada Ibu Hamil
https://yrpipku.com/journal/index.php/ceej/article/view/2763
<p>Ibu hamil merupakan salah satu dari populasi yang berisiko tertular penyakit Human immunodeficiency virus (HIV), Sifilis, dan Hepatitis B pada anak lebih dari 90% tertular dari ibunya. Risiko penularan dari ibu ke anak untuk penyakit HIV/AIDS adalah 20%- 45%, untuk Sifilis adalah 69-80%, dan untuk Hepatitis B adalah lebih dari 90%. Triple eliminasi adalah program yang bertujuan mencapai dan mempertahankan eliminasi ibu ke bayi dari HIV/AIDS , Hepatitis B, dan Sifilis agar mencapai kesehatan yang lebih baikbagi perempuan, anak-anak, dan keluarga mereka melalui pendekatan terkoordinasi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan. Setelah dilakukan pengabdian ini diharapkan ibu hamil akan melakukan pemeriksaan triple eliminasi kehamilan sekali dalam kehamilan untuk memantau perkembangan kesehatan ibu dan janin serta meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak diwilayah tersebut. Metode kegiatan ini adalah dengan memberikan penyuluhan, pada akhir penyuluhan diadakan sesi diskusi atau tanya jawab seputar materi dan hal hal yang berkaitan dengan materi. Dan diakhiri dengan pemeriksaan tripel eliminiasi bagi ibu-ibu hamil. Hasil kegiatan menunjukan meningkatnya pengetahuan ibu hamil pentingnya penyuluhan triple eliminasi bagi kesehatan ibu dan janin dan 23 ibu hamil melakukan pemeriksaan tripel eliminasi</p> <p> </p>Widya Juliarti
Copyright (c) 2023 Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
2023-07-192023-07-194210611210.37385/ceej.v4i2.2763Pengenalan KPSP Dan Pemeriksaan KPSP Pada Balita Di Posyandu Kuntum Berkait Kuntum Kota Pekanbaru
https://yrpipku.com/journal/index.php/ceej/article/view/2768
<p>Skrining secara dini dan berkala sangat penting untuk dilakukan untuk tujuan pencegahan penyimpangan perkembangan pada balita, sehingga setiap penyimpangan yang terjadi dapat ditangani sedini mungkin. Melalui skrining pertumbuhan dapat diketahui status gizi anak. Sementara itu, skrining perkembangan balita dapat dilakukan dengan menggunakan metode KPSP Berdasarkan (Kemenkes RI, 2016 )Di Posyandu Kuntum Berkait Kuntum kota pekanbaru memiliki jumlah balita sebanyak 20 orang, pada kesempatan ini dilakukan pengabdian masyarakat dosen S1 Kebidanan Universitas Hangtuah Pekanbaru untuk melakukan pengenalan KPSP dan pemeriksaan KPSP kepada ibu-ibu yang memiliki bayi dan balita di Posyadu Kuntum Berkait Kuntum. Tujuan pengabdian memberikan pengetahuan kepada ibu tentang tumbuh kembang si kecil dan pemeriksaan KPSP pada balita menggunakan buku KIA. Metode pengabdian dengan pemberian penyuluhan dan pemeriksaan KPSP pada balita. Jumlah responden sebanyak 20 orang dan hasil penyuluhan di dapatkan peningkatan pengetahaun ibu tentang KPSP dan hasil pemeriksaan KPSP anak dinyatakan Normal. Kesimpulan perlunya kerjasama antara ibu dan petugas kasehatan dalam pemeriksaan KPSP pada saat pelaksaan di Posyandu.</p>Liva Maita
Copyright (c) 2023 Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
2023-07-202023-07-204211311610.37385/ceej.v4i2.2768Mengoptimalkan Kinerja CV. Tiga Putra: Membangun Keunggulan Bersaing dengan Balanced Scorecard
https://yrpipku.com/journal/index.php/ceej/article/view/2994
<p>Pengabdian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh penerapan Balanced Scorecard (BSC) dalam meningkatkan kinerja CV.Tiga Putra, sebuah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak dalam produksi berbagai jenis produk. Pengabdian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan mengumpulkan data kinerja perusahaan dari perspektif keuangan dan non-keuangan. Data diambil dari catatan keuangan perusahaan, survei kepuasan pelanggan, observasi langsung pada proses bisnis internal, serta wawancara dengan manajemen dan karyawan perusahaan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa penerapan BSC secara komprehensif membantu CV. Tiga Putra dalam mengevaluasi kinerja dari berbagai aspek yang relevan. Perusahaan mencapai kinerja yang baik pada perspektif keuangan dengan efisiensi biaya yang terjaga. Selain itu, upaya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan merawat kelengkapan usaha membuahkan hasil positif. Meskipun demikian, perusahaan perlu lebih fokus dalam meningkatkan kompetensi penjualan dan inovasi produk guna menghadapi persaingan global yang semakin ketat. Secara keseluruhan, penerapan BSC membantu CV. Tiga Putra merumuskan strategi bisnis yang tepat dan mengoptimalkan kinerja perusahaan dalam menghadapi tantangan lingkungan bisnis yang dinamis.</p> <p> </p>Tonny YuwandaFanisa Aulya RahmadhaniFuci EfmitaNesriya JulitaOktaviani Syamita PutriPuja Tiara HastaRini PebrianiTri Utami
Copyright (c) 2023 Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
2023-08-132023-08-134211712210.37385/ceej.v4i2.2994Literasi Laporan Keuangan Bumdes Pada Bumdes Bumi Mulya Desa Gunung Mulya Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar
https://yrpipku.com/journal/index.php/ceej/article/view/2999
<p>BUMDes adalah badan hukum yang didirikan oleh desa dan/atau bersama desa-desa guna mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan/atau menyediakan jenis usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mencatat hanya ada sekitar 37.000 BUMDes yang aktif dan setelah <em>covid-19</em> hanya terdapat 10.600 BUMDes saja yang aktif melakukan transaksi atau hanya sekitar 14%. Hal ini disebabkan karena BUMDes yang ada di Indonesia masih banyak menghadapi berbagai permasalahan, salah satunya adalah terbatasnya kemampuan dalam administrasi personel dalam menyusun laporan keuangan BUMDes. Pelaporan keuangan perlu disusun dengan benar dan sesuai agar menghasilkan informasi keuangan yang terpercaya dan relevan sehingga keputusan yang diambil tepat sasaran. Pelaporan keuangan BUMDes sama halnya seperti laporan keuangan entitas <em>profit oriented </em>lainnya. Namun, jika BUMDes masih masuk ke dalam kriteria usaha mikro, kecil dan menengah, maka pelaporan keuangan yang disusun BUMDes harus sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK-EMKM). Laporan keuangan merupakan <em>output </em>dari tahapan siklus akuntansi yang dimulai dengan tahap pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, dan pelaporan. Pelaporan keuangan yang disusun oleh BUMDes Bumi Mulya masih sederhana dan belum sesuai, sehingga informasi keuangan yang dihasilkan juga belum akuntabel, relevan dan terpercaya. Hal ini dapat menyebabkan para pemangku kepentingan terutama manajemen salah dalam pengambilan keputusan. Literasi laporan keuangan perlu dimiliki oleh personel BUMDes untuk dapat menyusun laporan keuangan yang lebih berkualitas dan informatif, sehingga dapat menjadi salah satu faktor penunjang kemajuan BUMDes di masa yang akan datang. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Kantor BUMDes Bumi Mulya Desa Gunung Mulya Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar yang dihadiri oleh para pengurus BUMDes yang terdiri dari direktur, sekretaris, bendahara, staf dan tokoh masyarakat lainnya. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dengan tujuan untuk memberikan pengalaman dan meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai literasi laporan keuangan BUMDes. Pelaksanaan pengabdian mendapatkan respon yang positif dari para peserta karena memudahkan pengurus BUMDes dalam memahami literasi laporan keuangan BUMDes agar menghasilkan laporan keuangan yang lebih memadai.</p>Nina NursidaRaja Ade Fitrasari MochtarMuhammad NuHamidho Sagala
Copyright (c) 2023 Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
2023-08-132023-08-134212312810.37385/ceej.v4i2.2999Pendamping Penerapan Manajemen Pemasaran Dalam Meningkatkan Pendapatan Produk Home Industri Desa Tanjung Raman Prabumulih Selatan
https://yrpipku.com/journal/index.php/ceej/article/view/3031
<p>Home Industri merupakan bentuk usaha industri rumah yang dimiliki masyarakat secara perseorangan. Keberadaannya sangat berperan dalam memberdayakan masyarakat agar memiliki kemandirian dalam bidang ekonomi. Home industri yang dijadikan mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah ibu-ibu yang tergabung dari petani di Desa Tanjung Raman yaitu usaha roti sari manis yang memiliki varian seperti coklat, srikaya, keju yang dijual dgn cara menitipkan kewarung-warung. Hambatan dalam mempertahankan eksistensi usahanya karena sulitnya pemasaran. Untuk memecahkan masalah tersebut, tim pengabdi menawarkan jasa pendampingan tentang penerapan manajemen pemasaran. Metode yang digunakan Participatory Rural Appraisal (PRS) yang memungkinkan mitra berpartisipasi aktif dalam kegiatan sejak identifikasi masalah sampai akhir kegiatan. Materi yang disajikan pada kegiatan pendampingan adalah teori ekonomi mikro dan kewirausahaan, hakikat pemasaran, prasarat memilih strategi pemasaran, analisis SWOT, dan merancang pemasaran online. Hasil pendampingan menujukkan bahwa secara kuantitatif daya serap teoretis mencapai 85%, secara kualitatif mitra memperoleh tambahan pengetahuan , pemahaman, dan wawasan serta keterampilan dasar tentang pemasaran online, baik melalui WhatsApp maupun melalui pembuatan website. Kesimpulan, pendampingan penerapan manajemen pemasaran dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan wawasan mitra dalam pemasaran online.</p>Hamid HalinMufida Amaliah
Copyright (c) 2023 Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
2023-08-132023-08-134212913410.37385/ceej.v4i2.3031Pelatihan Manajemen Dan Pengembangan Usaha Pada BUMDes Bumi Mulya Desa Gunung Mulya Kecamatan Gunung Sahilan
https://yrpipku.com/journal/index.php/ceej/article/view/2995
<p>Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah Badan usaha yang ada di desa yang di bentuk oleh Pemerintahan Desa Bersama Masyarakat Desa. Pembentukan BUMDes dimaksudkan sebagai upaya menampung seluruh kegiatan di bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum yang dikelola oleh Desa dan/atau kerjasama antar desa. Pengabdian masyarakat dilakukan di Bumdes Bumi Mulya Desa Gunung Mulya. Potensi pengembangan desa pada BUMDES Bumi Mulya memiliki beberapa permasalahan diantaranya mengenai kurangnya pengetahuan sumberdaya manusia dan manajemen pengelolaan serta kemampuan manajerial yang memadai dalam mengelola BUMDES. Metode yang digunakan adalah metode diskusi tanya jawab antara tim pengabdian dengan direktur dan perangkat BUMDes. Hasil kegiatan pengabdian yang telah dilakukan yaitu perangkat bumdes belum dapat meningkatkan potensi desa dengan maksimal. Hal ini disebabkan keterbatasan sumber daya manusia dan kurangnya keikutsertaan perangkat bumdes pada bimbingan teknis BUMDes. Salah satu cara yang dapat dilakukan bumdes yaitu dengan mencari peluang usaha lain seperti waduk wisata, pasar desa dan usaha pertanian.</p>Raja Ria YusnitaHalimahtussakdiah HalimahtussakdiahDesmawati DesmawatiNatasha Kumala Sari
Copyright (c) 2023 Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
2023-08-132023-08-134213514010.37385/ceej.v4i2.2995Pegembangan Sumber Daya Manusia Untuk Meningkatkan Pemasaran dan Pendapatan Usaha Sayuran Organik Keluarga (SORGA) Secara Online Bagi Wanita Desa Karya Mulia
https://yrpipku.com/journal/index.php/ceej/article/view/3032
<p>Program Pengabdian Masyarakat di lakukan oleh tim dosen klaborasi antara perguruan tinggi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdurrahman Palembang dengan Universitas Prabumulih di tahun 2023. Pengabdian masyarakat ini mengkaji mengenai dalam pengembang sumber daya manusia untuk memasarkan dan meningkatkan usaha sayur organik keluarga secara online bgi wanita di Desa Karya Mulia. terbentuk kelompok untuk menerapkan mengelola Sorga beranggotakan 20 orang dengan pemasaran produk terbatas dan secara offline. Program PKM bersama mitra sepakat untuk mengatasi permasalahan dengan cara 1) pengembangan proses pemasaran dalam bentuk online, dan 2) pendampingan pemasaran sayur organik keluarga secara online. Dari pengembangan desain dan proses pemasaran dalam bentuk online dapat mempercepat dan memudahkan proses pemasaran. Pendampingan pengelolaan pemasaran online dapat memberikan pemahaman dan pendampingan pemasaran online. Metode pelaksanaannya adalah identifikasi mitra, pembelajaran partisipatif dan pendampingan pemasaran online.</p> <p> </p>Su’aidy Su’aidyRika Fitri Ramayani
Copyright (c) 2023 Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
2023-08-132023-08-134214114510.37385/ceej.v4i2.3032Potensi Pengembangan Desa Pada BUMDES Bumi Mulya Desa Gunung Mulya Kecamatan Gunung Sahilan
https://yrpipku.com/journal/index.php/ceej/article/view/2998
<p>Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah Badan usaha yang ada di desa yang di bentuk oleh Pemerintahan Desa Bersama Masyarakat Desa. Pembentukan BUMDes dimaksudkan sebagai upaya menampung seluruh kegiatan di bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum yang dikelola oleh Desa dan/atau kerjasama antar desa. Pengabdian masyarakat dilakukan di Bumdes Bumi Mulya Desa Gunung Mulya. Potensi pengembangan desa pada BUMDES Bumi Mulya memiliki beberapa permasalahan diantaranya banyaknya pinjaman yang menunggak dan kurangnya pengurus BUMDES yang melakukan pengawasan pada usaha simpan pinjam. Selain itu, pada usaha toko material, BUMDes mendapatkan keuntungan yang kecil. Metode yang digunakan adalah metode diskusi tanya jawab antara tim pengabdian dengan direktur dan perangkat BUMDes. Hasil kegiatan pengabdian yang telah dilakukan yaitu perangkat bumdes belum dapat meningkatkan potensi desa dengan maksimal. Hal ini dibebkan keterbatasan sumber daya manusia dan kurangnya keikutsertaan perangkat bumdes pada bimbingan teknis BUMDes. Salah satu cara yang dapat dilakukan bumdes yaitu dengan mencari peluang usaha lain seperti waduk wisata, pasar desa dan usaha pertanian.</p> <p> </p>Yolanda PratamiMuhammad FahdiM. Irfan RosyadiFitra Valdi
Copyright (c) 2023 Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
2023-08-132023-08-134214615110.37385/ceej.v4i2.2998Pelatihan Pemanfaatan Media Sosial Untuk Promosi Guna Meningkatkan Jumlah Siswa TK Alghazali Kids Di Pekanbaru
https://yrpipku.com/journal/index.php/ceej/article/view/2997
<p>Dalam era digital yang semakin maju ini, media sosial telah menjadi sarana komunikasi yang sangat kuat dan memiliki potensi besar untuk mempengaruhi berbagai aspek kehidupan kita. Tidak terkecuali dalam dunia pendidikan, di mana sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan lainnya mulai memanfaatkan media sosial sebagai alat yang efektif untuk meningkatkan promosi dan interaksi dengan masyarakat. Pada khususnya, promosi untuk sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) menjadi semakin penting dalam persaingan yang semakin ketat dalam memikat minat orang tua dan calon siswa. Di tengah maraknya berbagai pilihan pendidikan anak, TK perlu mengadopsi strategi pemasaran yang inovatif untuk menonjolkan keunggulan mereka dan menjangkau audiens yang relevan. Pelatihan menggunakan media sosial telah muncul sebagai salah satu pendekatan yang menjanjikan untuk meningkatkan promosi TK. Pelatihan ini membekali staf sekolah dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengoptimalkan potensi media sosial dalam mencapai tujuan pemasaran dan komunikasi sekolah.</p> <p> </p>Eva SundariArmis Armis Poppy Camenia Jamil Govalyan Sasi
Copyright (c) 2023 Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
2023-08-142023-08-144215215810.37385/ceej.v4i2.2997Sosialisasi Literasi Keuangan Pada Siswa SMK Ibnu Taimyah Pekanbaru
https://yrpipku.com/journal/index.php/ceej/article/view/2996
<p>Literasi keuangan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia di bidang keuangan agar dapat mengelola keuangan secara cerdas, sehingga pengetahuan yang rendah tentang industri keuangan dapat diatasi dan masyarakat tidak mudah tertipu dengan produk investasi yang menawarkan penawaran tinggi, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan produk jasa keuangan dengan lebih bijaksana untuk meningkatkan kesejahteraan. Gerakan literasi financial dapat dimulai dari lingkungan keluarga dan lingkungan tempat Individu beraktivitas. Berdasarkan riset terdahulu yang dilakukan terhadap sejumlah mahasiswa di kota Pekanbaru dijelaskan bahwa literasi keuangan mempengaruhi pola pengambilan keputusan individu terkait dengan keputusan keuangan diantaranya investasi ataupun gaya hidup, yang nantinya akan berdampak pada kesejahteraan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Sehingga pemahaman literasi keuangan lebih dini akan lebih baik. Data dari Badan Pusat Statistik Pendidikan diketahui bahwa Provinsi Riau rata – rata yang menyelesaikan pendidikan hingga SMA/ Sederajat sekitar 66% dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak seluruhnya melanjutkan ke jenjang yang lebih Tinggi, sehingga dirasa perlu untuk memberikan sosialisasi mengenai literasi keuangan di tingkat sekolah melalui kegiatan pengabdian masyarakat dengan tujuan meningkatkan sumberdaya manusia. Para peserta mendapatkan pengetahuan mengenai keuangan dasar, produk keuangan, akses keuangan, dan transaksi keuangan legal yang di lindungi oleh pemerintah. Peserta termotivasi untuk mempelajari lebih lanjut mengenai literasi keuangan yang dapat bermanfaat bagi pengelolaan keuangan pribadi juga berbagi informasi tersebut dengan lingkungan sekitarnya.</p>Poppy Camenia JamilHaugesti DianaYulefnita YulefnitaIdawati IdawatiNova Andriani
Copyright (c) 2023 Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
2023-08-142023-08-144215916710.37385/ceej.v4i2.2996Pelatihan Tata Kelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu
https://yrpipku.com/journal/index.php/ceej/article/view/3034
<p>BUMDES menjadi suatu badan hukum yang didirikan oleh desa guna mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan/atau menyediakan jenis usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa. Pengelolaan BUMDes harus dijalankan dengan menggunakan prinsip kooperatif, partisipatif, emansipatif, transparansi, akuntable, dan sustainable. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu dalam bentuk penyampaian materi terkait dengan tata Kelola BUMDES kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Hasil kegiatan pengabdian yaitu Perangkat BUMdes berbasis syariah belum menerapkan konsep pengelolaan dengan baik. Selain itu juga memiliki kendala terhadap tunggakan pinjaman yang tidak tertagih dan tidak berbunga. Solusi yang diberikan tim pengabdian yaitu perangkat BUMDES harus memastikan akad secara syariah untuk kegiatan simpan pinjam dan mewajibkan adanya DPS (Dewan Pengawas Syariah). Selanjutnya perangkat BUMDES dapat menerapkan sistem simpan pinjam tanpa bunga apabila BUMDES memiliki laba yang bagus, tata kelola BUMDES yang baik dan memiliki dana social.</p>Zulhelmy ZulhelmySinta YulyantiPoppy Camenia JamilHidayatul Munashiroh
Copyright (c) 2023 Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
2023-08-142023-08-144216917310.37385/ceej.v4i2.3034Peningkatan Sektor Pariwisata Daerah Guna Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Di Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu
https://yrpipku.com/journal/index.php/ceej/article/view/3033
<p>Sektor pariwisata merupakan salah satu potensi ekonomi kerakyatan yang perlu dikembangkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. Sektor wisata hingga saat ini merupakan salah satu sektor yang dapat memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan, baik sekala ragional, nasional maupun skala internasional. Pembangunan sektor wisata telah mampu meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat, meratakan kemampuan berusaha dan menciptakan peluang kerja selain memperkenalkan kekayaan alam dan budaya bangsa. Pariwisata merupakan penggerak sektor ekonomi sehingga dapat menjadi solusi bagi pemerintah dalam meningkatkan pembangunan ekonomi. Sektor pariwisata tidak hanya menyentuh kelompok-kelompok ekonomi tertentu tetapi dapat menjangkau kalangan bawah. Masyarakat di sekitar objek wisata dapat mendirikan berbagai kegiatan ekonomi misalnya tempat penginapan, layanan jasa (transportasi dan informasi), warung dan lain-lain. Kegiatan ini dapat menambah pendapatan masyarakat dan menekannya tingkat pengangguran. Akan tetapi terdapat beberapa permaslaahan umum yang dihadapi sektor pariwisata adalah infrastruktur yang masih kurang memadai, kurangnya kualitas SDM dan kurangnya publikasi terhadap objek wisata, permasalahan ini juga dihadapai sektor wisata yang ada di daerah Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu salah satunya adalah kurangnya pengelolaan yang baik pada setiap objek wisata, sehingga banyak objek wisata yang dibuat kurang diminati oleh masyarakat sehingga butuh inovasi dan pengembangan yang menyeluruh terhadap objek wisata didaerah Rokan IV Koto. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan manfaat kepada masyarakat bagaimana meningkatkan perekonomian masyarakat dengan peningkatan sektor objek wisata daerah. Solusi yang ditawarkan untuk meningkatkan pariwisata di Rokan IV Koto adalah meningkatkan infrastrutur serta aktif dalam melakukan kegiatan promosi objek wisata.</p>Ellyan SastraningsihaHaugesti Diana Yulefnita Yulefnita
Copyright (c) 2023 Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
2023-08-142023-08-144217618010.37385/ceej.v4i2.3033Pelatihan Pengoperasian Komputer Dasar Bagi Anggota PKK Desa Ketenger Kecamatan Baturraden
https://yrpipku.com/journal/index.php/ceej/article/view/3025
<p>PKK adalah salah satu lembaga kemasyarakatan desa atau kelurahan yang mewadahi partisipasi masyarakat dalam bidang pemberdayaan kesejahteraan keluarga yang berada di tingkat rukun warga dan rukun tetangga atau sebutan lain yang mengoordinasikan kelompok dasawisma. Dimana salah satu tugasnya adalah membantu pemerintah desa atau kelurahan dalam administrasi kependudukan dan pembangunan daerah. Untuk mendukung tugas tersebut, kelompok PKK desa Ketenger perlu meningkatkan kompetensinya terutama dalam hal pemanfaatan teknologi karena sebagian besar anggota PKK masih sangat tertinggal dalam hal penggunaan teknologi informasi. Sehingga diperlukan pelatihan komputer dasar bagi anggota PKK desa Ketenger.</p>Chyntia Raras Ajeng WidyawatiIka Romadoni YunitaAulia Shafira Tri DamayantiLuthfi Khaerunnisa
Copyright (c) 2023 Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
2023-08-152023-08-154218118610.37385/ceej.v4i2.3025Pelatihan Penerapan Akuntansi Pada BUMDes Di Kec. Rokan IV Koto
https://yrpipku.com/journal/index.php/ceej/article/view/3035
<p>BUMDES menjadi suatu badan hukum yang didirikan oleh desa guna mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan/atau menyediakan jenis usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa. Pelaporan keuangan BUMDES sama halnya seperti laporan keuangan entitas profit oriented lainnya. Namun, jika BUMDES masih masuk ke dalam kriteria usaha mikro, kecil dan menengah, maka pelaporan keuangan yang disusun BUMDES harus sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK-EMKM). Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu dalam bentuk penyampaian materi terkait dengan penerapan akuntansi BUMDES kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Hasil kegiatan pengabdian yaitu piutang tak tertagih tidak dihapuskan dan akumulasi penyusutan tidak disajikan dan daftar inventaris tidak dihitung sebagaimana mestinya. Solusi yang ditawarkan Solusi yang ditawarkan diantaranya perangkat BUMDES harus memastikan piutang yang memang tidak bisa di tagih harus disepakati penghapusannya melalui rapat BUMDES, selanjutnya nilai piutang yang dihapuskan diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi, dan sebagai pengurang saldo piutang di laporan posisi keuangan.</p> <p> </p> <p> </p> <p> </p>Siska SiskaAwliya AfwaNina NursidaNida Amaliae
Copyright (c) 2023 Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
2023-08-162023-08-164218719310.37385/ceej.v4i2.3035Sosialisasi Manfaat Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Lumindai Kota Sawahlunto
https://yrpipku.com/journal/index.php/ceej/article/view/3086
<p>BUMDes merupakan lembaga usaha yang bergerak dalam bidang pengelolaan aset-aset dan sumber daya ekonomi desa dalam kerangka pemberdayaan masyarakat desa. Dengan berlakunya Undang-Undang Desa nomer 6 tahun 2014, Daerah memiliki kewenangan untuk mengurus dan mengelola daerahnya sendiri dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat. Dalam Undang-undang tersebut juga mengakui adanya otonomi desa secara otomatis dengan adanya otonomi tersebut desa juga memiliki kewenangan baik dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan maupun dalam pengelolaan keuangan Desa. Menyadari akan pentingnya pembangunan di tingkat Desa, Pemerintah melakukan berbagai program untuk mendorong percepatan pembangunan kawasan pedesaan, namun hasilnya masih belum signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pembangunan desa harus dilakukan secara terencana dengan baik dan harus menyentuh kebutuhan riil masyarakat desa. Sehingga pembangunan yang dilakukan di kawasan pedesaan dapat membumi dengan masyarakatnya.</p>Henny Sjafitri
Copyright (c) 2023 Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
2023-08-202023-08-204219419910.37385/ceej.v4i2.3086Peningkatan Produksi Udang Kualitas Tinggi Melalui Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Tambak Terintegrasi
https://yrpipku.com/journal/index.php/ceej/article/view/3185
<p>Budidaya udang telah menjadi sektor yang strategis dalam perekonomian akibat permintaan yang terus meningkat terhadap udang berkualitas tinggi. Dalam upaya untuk menghadapi tantangan tersebut, peningkatan efisiensi operasional dalam tambak udang menjadi kritis. kegiatan ini membahas pengembangan sistem informasi manajemen tambak sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan produksi udang berkualitas tinggi. Sistem informasi manajemen tambak mencakup integrasi teknologi informasi dalam proses budidaya udang, dari pengelolaan pakan hingga pemantauan lingkungan tambak. Melalui implementasi sistem informasi manajemen tambak, petani dapat mengoptimalkan pemberian pakan dengan mengidentifikasi pola makan udang yang lebih baik. Selain itu, pemantauan terhadap kondisi lingkungan memungkinkan pengendalian penyakit lebih efektif, mengurangi risiko kematian massal yang berdampak pada produktivitas. Dengan demikian, kegiatan ini menggarisbawahi manfaat sistem informasi manajemen tambak dalam mencapai peningkatan produksi udang berkualitas tinggiTop of Form</p> <p>. Metode pelaksanaan PKM ini terdiri lima tahap, yaitu; (1)Koordinasi dan sosialisasi kegiatan; (2)Pelatihan; (3)Pendampingan; (4)Monitoring dan evaluasi kegiatan; dan (5)Penyusunan rencana tindak lanjut. Hasil dari kegiatan ini masyarakat mitra mengalami peningkatan produksi udang berkualitas tinggi secara berkelanjutan. Dengan memadukan teknologi informasi dalam budidaya udang, artikel ini mendorong para pelaku industri untuk mengadopsi pendekatan inovatif guna memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat.</p>Khairul MuttaqinAhmad IhsanLiza Fitria
Copyright (c) 2023 Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
2023-09-052023-09-054220020610.37385/ceej.v4i2.3185PKM Upaya Peningkatan Kesehatan Lansia dan Manajemen Administrasi Berbasis Teknologi Informasi Pada Bina Keluarga Lansia (BKL) Kampung KB Mekar Wangi Pekanbaru
https://yrpipku.com/journal/index.php/ceej/article/view/3220
<p>Bina Keluarga Lansia (BKL) Kampung KB Mekar Wangi Pekanbaru merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara berkelompok dan bertujuan untuk meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia di Kampung KB Mekar Wangi Kelurahan Tangkerang Barat Pekanbaru yang menjadi mitra dalam kegiatan PKM ini. Salah satu permasalahan yang sangat mendasar pada lansia adalah masalah kesehatan, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan kesehatan kelompok lansia. Kader pada BKL Mekar Wangi berjumlah 22 orang dan memiliki pendidikan rata-rata SMA kebawah. Adapun 3 permasalahan prioritas yang dihadapi oleh mitra yaitu: 1) Minimnya pengetahuan kader tentang kesehatan lansia; 2) Pencatatan administrasi BKL masih dilakukan secara manual; dan 3) Minimnya peralatan kesehatan bagi BKL. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah untuk menyelesaikan permasalahan pada mitra Bina Keluarga Lansia Kampung KB Mekar Wangi yaitu upaya meningkatkan kesehatan lansia melalui pelatihan dan penyuluhan kepada kader lansia, penyuluhan kepada lansia, pengadaan peralatan pendukung kesehatan, dan perancangan sistem informasi untuk manajemen administrasi secara terkomputerisasi. Beberapa kegiatan yang telah selesai dilaksanakan pada kegiatan pengabdian yaitu perancangan aplikasi bina keluarga lansia, penyuluhan peningkatan pengetahuan para kader bina keluarga lansia, pelatihan penggunaan peralatan Kesehatan lansia, dan penyuluhan pentingnya posyandu lansia. Hasil dari evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa tercapainya peningkatan kesehatan mitra, meningkatnya pelayanan mitra, dan meningkatnya pengetahuan mitra.</p>Yesica DevisYuda IrawanAbdurrahman Hamid
Copyright (c) 2023 Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
2023-09-142023-09-144220722310.37385/ceej.v4i2.3220PKM Implementasi Teknologi Internet of Things (IoT) Dalam Monitoring Ketinggian Permukaan Air Sungai dan Aplikasi Tanggap Darurat Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Banjir di Kota Pekanbaru
https://yrpipku.com/journal/index.php/ceej/article/view/3221
<p>Daerah Kota Pekanbaru memiliki iklim tropis dan curah hujan yang cukup tinggi setiap tahunnya. Keadaan curah hujan yang tinggi mengakibatkan daerah tertentu di Pekanbaru mengalami banjir terutama kawasan di pinggiran sungai siak yang disebabkan melimpahnya sungai siak. Kurangnya informasi yang cepat tentang ketinggian air sungai siak menyebabkan keterlambatan peringatan dan proses evakuasi oleh BPBD Kota Pekanbaru. Akibat keterlambatan pengevakuasian dapat berdampak hanyutnya harta benda ataupun nyawa manusia. Selain itu seringnya terjadi keterlambatan pelaporan saat bencana banjir oleh warga ke BPBD untuk evakuasi disebabkan oleh belum adanya media pelaporan berbasis IT yang terintegrasi sehingga terkadang proses pelaporan dan tindak lanjut sering mengalami keterlambatan. Permasalahan lainnya adalah kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, salah satunya yaitu pembuangan sampah di saluran pembuangan air dan sungai. Banyak nya tumpukan sampah disungai dan saluran air menyebabkan tidak lancarnya aliran air sehingga menyebabkan banjir. Kemudian ketidak pedulian masyarakat terhadap tebang pilih pohon dan reboisasi, pembuatan sumur resapan, dan sikap tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan. Pembuangan sampah sembarangan juga menyebabkan terciptanya lingkungan yang tidak sehat sehingga dapat menghambat tercapainya kemandirian kesehatan. Berdasarkan 3 permasalahan prioritas tersebut maka tim pengusul beserta mahasiswa melaksanakan kegiatan PKM dengan tujuan mitigasi atau pengurangan resiko yang ditimbulkan akibat terjadinya bencana banjir di Kota Pekanbaru. Adapun upaya yang telah dilakukan adalah pembuatan alat monitoring pengukur ketinggian air sungai berbasis IoT sebagai Teknologi Tepat Guna yang merupakan penerapan hasil penelitian dari tim pengusul dan pembuatan aplikasi tanggap darurat bencana banjir. Selain itu kegiatan ini juga terfokus ke bidang kesehatan yaitu melaksanakan kegiatan penyuluhan sikap kepedulian lingkungan kepada warga terutama warga didaerah sekitar pinggiran sungai di Jl. Sumber Sari, Pekanbaru.</p>Yuda IrawanHaris Tri SaputraReno Renaldi
Copyright (c) 2023 Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
2023-09-142023-09-144222423710.37385/ceej.v4i2.3221