Trust-Based Trade Mechanism and Its Impact on Rural Economic Development: A Case Study of Farmers and Middlemen in Purwodadi Village, Central Kalimantan
DOI:
https://doi.org/10.37385/ijedr.v6i2.7414Keywords:
Financial Attitudes, Financial Experience, Management BehaviorAbstract
This research aims to explore the trading practices between farmers and middlemen in Purwodadi Village, Central Kalimantan, focusing on the trade of key limes and kecombrang (torch ginger), while analyzing the transaction mechanisms, evaluating them from the perspective of Islamic economics, and determining their socio-economic impacts. Using a qualitative descriptive approach, the study was conducted in Purwodadi Village, with middlemen and farmers involved in the trade as the research subjects and the trading activity itself as the research object. Data were collected through non-participant observation, semi-structured interviews, and documentation. The findings reveal that the trading mechanism is based on trust and strong social relationships, with farmers choosing to sell their harvest to middlemen for market certainty and ease of distribution, while middlemen secure a stable supply of goods. From the perspective of Maqashid Sharia (the objectives of Islamic law), this system reflects principles of justice and benefit, as transactions are conducted fairly and mutually beneficially. This research contributes to understanding trading practices through the lens of Maqashid Sharia, which has not been extensively studied in local trade contexts, affirming the crucial role of social relationships and trust in sustaining traditional trading systems. Additionally, it provides insights into how principles of justice and benefit are applied in rural economic practices, offering a new perspective in Islamic economic studies, particularly in assessing trust-based transactions in the agricultural sector.
References
Amiman, R., Mokalu, B., & Tumengkol, S. (2022). Peran media sosial Facebook terhadap kehidupan masyarakat di Desa Lalue Kecamatan Essang Kabupaten Kepulauan Talaud. Jurnal Ilmiah Society, 2(3), 1–9.
Arafat, M., Hidayah, A. N., Azhari, B. S., & Domani, R. (2021). Jual beli fasid menurut Imam Abu Hanifah. Journal of Indonesian Comparative of Syari’ah Law, 4(2), 185–195.
Asbar, A. M., & Setiawan, A. (2022). Nilai aqidah, ibadah, syariah dan al-dharuriyat al-sittah sebagai dasar normatif pendidikan Islam. AJIE: Al-Gazali Journal of Islamic Education, 1(1), 88–101. https://doi.org/10.21092/a.ajie.v1i1.xxxx
Haniatunnisa, S. (2022). Implementasi hukum ekonomi syariah pada pasar tradisional Siti. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(5), 1418–1427. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6783
Jalili, A. (2021). Teori maqashid syariah dalam hukum Islam. Teraju: Jurnal Syariah dan Hukum, 3(2), 71–80.
Jamin, M. I., Mihardja, E. J., & Komsiah, S. (2024). Pemikiran dalam studi budaya: Analisis ideologi, hegemoni, dan ekonomi politik dalam representasi Islam di industri Hollywood. IKRAITH-Humaniora, 8(2), 475–488.
Mondoringin, J. F. (2023). Tinjauan hukum tentang hak dan kewajiban penjual dan pembeli dalam perjanjian jual beli menurut KUH-Perdata. Lex Privatum, 12(3), 1–2. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexprivatum/article/view/52460
Nikmah, K., & Rosyid, A. (2022). Praktik jual beli jagung pipil kering antara tengkulak dengan pengepul perspektif etika bisnis Islam. Istithmar: Jurnal Studi Ekonomi Syariah, 6(2), 113–125. https://doi.org/10.30762/istithmar.v6i2.320
Khotimah, N. (2022). Analisis hukum Islam terhadap fitur Gopay Coins sebagai alat transaksi elektronik pada aplikasi Tokopedia.
Listia, W. N. (2015). Anak sebagai makhluk sosial. Jurnal Bunga Rampai Usia Emas, 1(1), 14–23.
Malimbe, A. (2021). Dampak penggunaan aplikasi online TikTok (Douyin) terhadap minat belajar di kalangan mahasiswa sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Ilmiah Society, 1(1).
Nadia, D. O., Suhaili, N., & Irdamurni. (2023). Peran interaksi sosial dalam perkembangan emosional anak sekolah dasar. Jurnal Pendidikan, 8, 2727–2738.
Nova, A. (2023). Dampak inovasi manajemen industrialisasi listrik terhadap sosial ekonomi masyarakat nelayan Labuhan Sumbawa. Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA), 3(3).
Purnomo, A. (2022). Hakam & mediasi di pengadilan agama: Hegemoni negara dalam mewujudkan peradilan sederhana, cepat dan biaya ringan. Q-Media.
Rustono, M. (2020). Hegemoni sosial budaya dan kekuasaan. International Conference on Science and Education and Technology (ISET 2019), 443, 238–244.
Saputra, B., & Anis, M. (2022). Tinjauan hukum Islam terhadap akad rahn pada Pegadaian Syariah di Indonesia. El-Iqthisadi: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum, 3, 224–230. https://doi.org/10.24252/el-iqthisady.v0i0.26077
Shobirin, S. (2016). Jual beli dalam pandangan Islam. BISNIS: Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam, 3(2), 239. https://doi.org/10.21043/bisnis.v3i2.1494
Shoim, A. (2016). Estimasi populasi belalang di perkebunan karet Desa Purwodadi Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau. http://repo.iain-tulungagung.ac.id/5510/5/BAB2.pdf
Sinaga, D., & Lidya, I. (2024). Perlindungan hukum dan pertanggungjawaban tindak pidana revenge porn berdasarkan UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) dan UU No. 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS). Padjadjaran Law Review, 12(1), 32–45. https://doi.org/10.56895/plr.v12i1.1644
Sulaswari, M., & Hardati, P. (2022). Dampak perubahan paradigma pendidikan IPS berbasis Islam terapan terhadap pola relasi, struktur sosial, nilai, norma, pranata sosial di IAIN Kudus. JIPIS, 31(1), 25–39.
Sulistiani, S. L. (2019). Analisis maqashid syariah dalam pengembangan hukum industri halal di Indonesia. Law and Justice, 3(2), 91–97. https://doi.org/10.23917/laj.v3i2.7223