Pendekatan Index Williamson Dan Tipologi Klassen Dalam Menganalisis Ketimpangan Ekonomi Daerah Dalam Upaya Mewujudkan SDGs Di Sumatera Utara
DOI:
https://doi.org/10.37385/msej.v4i5.3245Keywords:
Ketimpangan, Index Williamson, Tipologi KlassenAbstract
Index Williamson digunakan untuk mengetahui tingkat ketimpangan antar Kabupaten/Kota kawasan Pantai Timur. Pertumbuhan ekonomi di setiap kabupaten atau kota di wilayah Pantai Timur Sumatera Utara diklasifikasikan menggunakan tipologi Klassen. Penelitian ini menggunakan data dari Badan Pusat Statistik, yang tersedia dalam bentuk data sekunder dari tahun 2017 hingga 2022. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tipologi Klassen dan Indeks Williamson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka Indeks Williamson di seluruh Provinsi Sumatera Utara, terutama di Kabupaten/Kota yang berada di Kawasan Zona Pantai Timur selama periode penelitian, berada dalam kategori ketimpangan taraf sedang dengan rata-rata 0,37 yang menandakan bahwa ketimpangan pembangunan semakin berkurang atau pemerataan pembangunan semakin besar. Sedangkan untuk pengklasifikasian daerah berdasarkan Tipologi Klassen yaitu: cepat maju (Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dan Labuhanbatu Utara); maju tertekan (Kota Medan dan Kabupaten Batubara); berkembang cepat (Kabupaten Asahan); relatif tertinggal (Kabupaten Serdang Berdagai, Kabupaten Langkat, Kabupaten Deli Serdang, Kota Tanjung Balai, Kota Tebing Tinggi dan Kota Binjai). Sehingga daerah yang berada di Klasifikasi Cepat maju dan cepat tumbuh akan mampu melaksanakan SDGs dibandingkan dengan daerah yang relatif tertinggal.
References
Afdillah, Y., Harahap, I., & Marliyah. (2015). Analisis Tingkat Kesenjangan Pendapatan Pada Masyarakat Tebing Tinggi (1st ed.). FEBI UIN-SU Press.
Ambar, A., Walewangko, E. N., & Tumangkeng, S. Y. . (2021). Analisis Disparitas Pembangunan Ekonomi Antar Wilayah Kabupaten / Kota Di Provinsi Maluku Utara Tahun 2015-2019. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 21(1), 1–12.
Andri Soemitra. (2018). Peran Pemberdayaan Masyarakat oleh Lembaga Keuangan Mikro Syariah dalam Perspektif Sustainable Development Goals (SDGs). http://repository.uinsu.ac.id/5061/1/Peran Pemberdayaan Masyarakat oleh Lembaga Keuangan Mikro Syariah dalam Perspektif Sustainable Development Goals %28SDGs%29.pdf
Bappenas. (2019). Sekilas SDGs. Website. https://sdgs.bappenas.go.id/sekilas-sdgs/
BPS Provinsi Sumatera Utara. (2023a). Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara Triwulan IV-2022.
BPS Provinsi Sumatera Utara. (2023b). Provinsi Sumatera Utara Dalam Angka 2023. BPS Provinsi umatera Utara.
Dalimunthe, A. H., & Imsar, I. (2023). Pengaruh Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Islamic Human Development Index (I-HdI) di Indonesia. Cakrawala Repositori IMWI, 6(1), 118–132. https://doi.org/10.52851/cakrawala.v6i1.198
Dwiwahju, S. (2016). Analisis Ketimpangan Pembangunan Antar Kecamatan Di Kabupaten Bondowoso Tahun 2006-2012. 1(1), 33.
Firdhaus, M. F., Badjuri, & Suswandi, P. E. (2019). Analisis Disparitas Pembangunan Ekonomi Antar Kecamatan Di Kabupaten Lumajang. Jurnal Ekonomi Ekuilibrium (JEK), III(1), 28–34.
Hasibuan, R. R. A. (2020). Perekonomian Indonesia (1st ed.). FEBI UIN-SU Press.
Leasiwal, T. C. (2022). Teori-Teori Pertumbuhan Ekonomi dan Hubungannya dengan Variabel Makro Ekonomi. CV. Mitra Cendikia Media.
Muhammad, H. (2020). Pembangunan Kawasan Timur Tingkatkan Perekonomian. Republika.
Nasution, E. O. A. B., Nasution, L. P. L., Agustina, M., & Tambunan, K. (2023). Pertumbuhan Ekonomi Dalam Islam. Journal of Geometry, 114(2). https://doi.org/10.1007/s00022-023-00684-4
Nugroho, B. S. (2014). Pertumbuhan Ekonomi Dan Ketimpangan Pendapatan Antar Kecamatan. JEJAK: Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan, 7(1), 46–59. https://doi.org/10.15294/jejak.v7i1.3842
Pebriani, M. (2022). Analisis Disparitas Ekonomi Antar Kabupaten Di Provinsi Riau Tahun 2011-2020.
Rahadian, A. (2016). Strategi Pembangunan Berkelanjutan. Prosiding Seminar STIAMI, III(01), 46–56.
Sjafrijal. (2017). Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Era Otonomi. Rajawali Pers.
Sjafrijal. (2018). Analisis Ekonomi Regional dan Penerapannya di Indonesia. Rajawali Pers.
Sukirno, S. (2006). Ekonomi Pembangunan, Proses, Masalah dan Dasar Kebijakan edisi 2. Kencana Prenada Media Grup.
Sulistyawati, W., Wahyudi, & Trinuryono, S. (2022). Analisis (Deskriptif Kuantitatif) Motivasi Belajar Siswa Dengan Model Blended Learning di Masa Pandemi Covid19. Kadikma, Vol. 13, N, 68–73.
Suri, & Aprilia, K. (2017). Tipologi Ketimpangan Wilayah Antar Kabupaten/Kota Menggunakan Multidimensional Scalling di Pulau Timor.