Strategi Pengembangan Wisata Bahari Di Pulau Pramuka Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta

Authors

  • Mutiah Agustin Institut Pertanian Bogor
  • Ma’mun Sarma Institut Pertanian Bogor
  • Lukman M. Baga Institut Pertanian Bogor

DOI:

https://doi.org/10.37385/msej.v3i5.1155

Keywords:

Partisipasi Masyarakat, Strategi Pembangunan, SWOT, Wisata Bahari

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis respon wisatawan terhadap kualitas atribut destinasi wisata (Atrrcation, Accessibility, Amenity, Ancillary Services) yang ditawarkan Pulau Pramuka, menganalisis faktor internal dan eksternal yaitu kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi pengembangan kelautan. wisata di Pulau Pramuka. dan merumuskan strategi pengembangan wisata bahari di Pulau Pramuka Kabupaten Kepulauan Seribu. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer. Analisis yang digunakan adalah IFE, EFE, IE dan SWOT Matrix and Strategy Architecture. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa potensi wisata Pulau Pramuka sangat beragam, antara lain atraksi wisata alam dan buatan berupa diving, snorkeling, fishing, mangrove tracking, penangkaran penyu, kuliner dan makanan khas daerah, memiliki aksesibilitas dan transportasi yang relatif mudah. , fasilitas lengkap. , serta peran pemerintah dan masyarakat dalam pengembangan pariwisata. Strategi pengembangan wisata bahari di Pulau Pramuka adalah pengembangan wisata yang berwawasan lingkungan, budaya dan pendidikan dengan memanfaatkan potensi wisata bahari dan mengintensifkan koordinasi antara pemerintah dan masyarakat setempat. Kata kunci : partisipasi masyarakat, strategi pembangunan, SWOT, wisata bahari

References

Abdillah, D. (2016). Pengembangan Wisata Bahari di Pesisir Pantai Teluk Lampung. Jurnal Destinasi Kepariwisataan Indonesia. 1(1): 45-65.

Anggara, C. (2015). Strategi Pengembangan Koperasi Guna Menggerakkan Perekonomian Masyarakat (Studi Kasus Dua Koperasi Di Kabupaten Bogor). [Thesis]. Bogor Agricultural University (IPB).

Cardiman. (2006). Strategi belanja publik untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Colina, Y. (2016). Perencanaan dalam Pengembangan Wisata Daerah di Kabupaten Katingan. Reformasi. 6(1): 39-51

Cooper, C., Fletcher, J., Gilbert, D., & Wanhill, S. (1993). Tourism: Principle and Practice, Longman Scientific & Technical. Harlow

Dahuri, R. (2003). Paradigma Baru Pembangunan Indonesia Berbasis Kelautan. Orasi Ilmiah. Guru Besar Tetap. Bidang Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB

David, F. R. (2017). Strategic management concepts and cases. United States: Pearson Education Limited.

David, R. (2011). Strategic Management : Consept and Cases. Prentice Hall. New Jersey.

Dewi, N. W. A. P., Mahendra M. S., & Wiranatha A. S. (2017). Faktor Pendorong dan Penarik Orang Bali Berwisata ke Luar Negeri. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA). 3(2): 207-222.

Dyson, R. G. (2004). Strategic development and SWOT analysis at the University of Warwick. European Journal of Operational Research. 152(3):631–640

Esu, B. B. (2015). Transforming the Nigeria tourism industry through tourism entrepreneurial development. African Journal of Business Management. 9(15), 569-580.

Fauzi, A. (2001). Prinsip-prinsip Penelitian Sosial Ekonomi : Panduan Singkat. Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan – Kelautan. Institut Pertanian Bogor

Fernando, I. N. (2021). Tourism Amid Covid-19 Pandemic in Sri Lanka Way Forwading Strategies Through the Porters Diamond Model. Sri Langka Journal of Marketing. 7(1) : 22-45.

Gautama, I. G. O., Sunarta N. (2012). Evaluasi Perkembangan Wisata Bahari di Pantai Sanur. Jurnal Ilmiah Pariwisata. 2(1).

Hidayat, M. (2011). Strategi Perencanaan dan Pengembangan Objek Wisata (Studi Kasus Pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Jawa Barat). Tourism and Hospitality Essentials. 1(1) : 33-44.

Husein, U. (2013). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta : Rajawali.

Jessy, T. A. P. (2014). Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Balikpapan Melalui Pajak Daerah Sektor Pariwisata. Journal Administrasi Negara. 5(3) : 1604.

Kartini, L. O. U.. (2011). Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Kepulauan Banda. Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin Makassar.

Kholil, Y. & Khoirunnisa, N. (2018). Strategi Pengembangan Desa Wisata Gubuklakah.

Kotler, K.(2009). Manajemen Pemasaran 1.Edisi ketiga belas. Jakarta : Erlangga.

Mahmud, (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Pustaka Setia.

Mariana, S., Baskara, T. U. N., Susdiyanti, T. (2013). Kajian Pengembangan dan Pengelolaan Ekowisata Bahari di Pulau Pramuka Taman Nasional Kepulauan Seribu. Jurnal Nusa Sylva. 2(13): 48-55.

Martins, Z, Paturusi, S. A., & Surya, I. B. K. (2017). Peran Pemerintah Dalam Pengembangan Potensi Pariwisata di Area Branca Metiaut, Dili. Jurnal Master Pariwisata. 2(2): 372-386.

Mcintosh, R, W. (1984). Tourism : Principle, Practices, Philosophies. Grid Publishing, Inc., Colombus, Ohio

Monroe, A., & Van Riel C. R. (2005). Marketing Antecedent of Industrial Brand Equity: An Empirical Investigation in Specialty Chemical. Industrial Marketing Management (12) 841-847.

Mulyadi dan Nurhayati S. (2002). Pengertian Pariwisata. Badan Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata. Pusat Pelatihan dan Pendidikan. Jakarta

Mulyana, B. (2012). Pengembangan Kota Bogor Sebagai Destinasi Priwisata Internasional. Jurnal Ilmiah Pariwisata. 1(2) : 109-222

Nicula, V, Spanu S, & Neagu R. E. (2013). Regional Tourism Development in Romania-Consistency with Policies and Strategies Developed at EU Level. Proceeding of International Economic Conference of Sibiu 2013 Post Crisis Economy: Challenges and Opportunities, IECS 2013. Sibiu (RO), 17-18 May 2013. pp. 530-541.

Nurhadi, F. D. C., Mardiyono, & Rengu S. P. (2014). Strategi Pengembangan Pariwisata Oleh Pemerintah Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto). Jurnal Administrasi Publik. 2(2): 325-331.

Nurisyah, S. (2001). Rencana Pengembangan Fisik Kawasan Wisata Bahari di Wilayah Pesisir Indonesia. Buletin Taman dan Lansekap Indonesia. Perencanaan, Perancangan dan Pengelolaan. 3(2). 2000. Studio Arsitektur Pertamanan Fakultas Pertanian IPB. Bogor

Oka, A. Y. (2001). Pengantar Ilmu Pariwisata. Jakarta : Angkasa

Oka, A. Y. (2010). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta (ID): Pradnya Paramita.

Pendit. (2003). Ilmu Pariwisata. Jakarta : PT. Pradnya Paramita.

Primandaru, G. (2009). Strategi Pengembangan Kawasan City Walk Jalan Merdeka Kota Semarang. TATALOKA. 11(1): 28-39.

Priono, Y.. (2012). Identifikasi Produk Wisata Pariwisata Kota (Urban Torism) Kota Pangkalan Bun Sebagai Urban Heritage Tourism). Kalimantan: E-Jurnal Perspektif Arsitektur. 7(2).

Priyantono, H. (2017). Strategi Optimalisasi Penyerapan Anggaran Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta II [Thesis]. Bogor Agricultural University (IPB).

Rahma, P. D. dan Primasworo R. A. (2017). Identifikasi Potensi dan Masalah Desa Sidomulyo Sebagai Upaya Pengembangan Desa wisata Di Kota Batu. Jurnal Reka Buana. 2(1): 89-97.

Rangkuti, F. (2002). Riset Pemasaran. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Rusvitasari dan Solikhin. 2017. Strategi Pengembangan Wisata Alam dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan di Obyek Wisata Umbul Sidomukti Bandungan Semarang. Jurnal Stpss. (1) : 19.

Rangkuti, F. (2008). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Rangkuti, F. (2016). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis Cara Perhitungan Bobot, Rating, OCAI. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Ritonga, J. (2005). Tipologi Pesan Persuasif. Jakarta : PT. Indeks

Rusvitasari & Solikhin. (2017). Strategi Pengembangan Wisata Alam dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan di Obyek Wisata Umbul Sidomukti Bandungan Semarang. Jurnal Stpss.(1) : 19.

Rusyidi, B, Fedryansah M. (2018). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Focus. 1(3) : 155-165.

Salusu, (2015). Pengambilan Keputusan Stratejik untuk Organisasi Publik dan Organisasi Nonprofit. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana

Samuelson, P. (1987). Konsep dan Teori Pengembangan Wilayah Pesisir. Jakarta : Rajawali Press

Setiadi, A. (2000). Pembangunan dan Pengembangan Wilayah Desa. Jakarta : Salemba Empat.

Sitorus, S. R. P., Rianto T, Panuju D. R. (2014). Analisis Obyek Wisata dan Arahan Pengembangan Kawasan Wisata Pangandaran Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat. Prosiding Seminar Nasional ASPI 2014. Mengembangkan Kota dan Wilayah yang Tangguh Berkelanjutan. Pekanbaru (ID), 17-18 Oktober 2014. : 378-395.

Soebagyo. (2012). Strategi Pengembangan Pariwisata di Indonesia. Jurnal Liquidity. 1(2): 153-158.

Soemitro, R. (1988), Asas dan Dasar Perpajakan. Bandung : PT ERESCO,

Solihin, I. (2012). Manajemen Strategik. Bandung : Erlangga.

Spillane, J. J. (1987). Pariwisata Indonesia : Sejarah dan Prospeknya. Yogyakarta (ID): Kanisius.

Spillane, J. J. (2003). Periwisata dan Wisata Budaya. CV. Rajawali.

Supriadi, M. 2005. Strategi Pengembangan Objek Wisata Malino Berbasis.

Steele, P. (1995). Ecotourism : An Economic Analysis. Journal of Sustainable Tourism 3 (1) : 29-44

Suarto, E. (2015). Pengembangan Objek Wisata Berbasis Analisis SWOT. Jurnal Spasial. 50-63.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Suparwoko. (2010). Pengembangan Ekonomi Kreatif Sebagai Penggerak Industri Pariwisata Kabupaten Purworejo. Makalah pada Simposium Nasional: Menuju Purworejo Dinamis dan Kreatif. Purworejo 11 Juli 2010

Supriatna, J. (2014). Berwisata Alam Di Taman Nasional. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Undang-undang Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

Utama, I. G. B. R., (2016). Pemasaran Pariwisata. Yogyakarta : Andi

Wahab, S. (2003). Manajemen Kepariwisataan. Jakarta : Pradnya Paramitha.

Wahyuni, T. (2013). Studi Tentang Pengembangan Pariwisata Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Banjarnegara. [Other thesis]. Universitas Sebelas Maret.

Wardiyanto & Baiquni, M. (2010). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Penerbit Lubuk Agung. Bandung

Wheat. S. (1994). Taming Tourism. Geographical Magazine. 66(4) : 16-19

White, S. (2010). Measuring Locally Guidance Note Four: Tourism Benchmarking and Performance Indicators. London (UK): Office for National Statistics.

Wijayanto, I. H., Suryono A., & Sukanto. (2013). Pengembangan Potensi Pariwisata Dalam Perspektif Reinventing Government (Studi di Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan). Jurnal Administrasi Publik. 1(6): 1168- 1173.

Yoshida, D. T. & Garrat, B. (2006). Arsitektur Strategi?: Sebuah Solusi Meraih Kemenangan dalam Dunia yang Senantiasa Berubah. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Downloads

Published

2022-10-04

How to Cite

Agustin, M., Sarma, M. ., & M. Baga, L. . (2022). Strategi Pengembangan Wisata Bahari Di Pulau Pramuka Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ), 3(5), 3133–3149. https://doi.org/10.37385/msej.v3i5.1155