Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pendampng Desa Program Pembangunan dan Pembedayaan Masyarakat (P3MD) Kota Prabumulih
DOI:
https://doi.org/10.37385/msej.v2i2.227Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Pendamping Desa Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kota Prabumulih serta memberikan solusi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Pendamping Desa. Pengumpulan data dilakukan melalui metode Focus Group Disscusioan (FGD) terhadap 17 orang Pendamping Desa Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) di Kota Prabumulih. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran dekriptif kualitatif. Pada penelitian dengan pendekatan kualitatif, fokus masalah penelitian menuntut peneliti melakukan pengkajian secara sistematik, mendalam, dan bermakna Fokusnya adalah penggambaran secara menyeluruh tentang bentuk, fungsi, dan makna kinerja pendamping desa.Populasi yang menjadi sumber dari data penelitian ini adalah 17 orang Pendamping Desa pada Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa(P3MD) di Kota Prabumulh. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah fishbone analysis dan force field analysis. Fishbone Analysis merupakan alat sistematis yang menganalisis persoalan dan faktor-faktor yang menimbulkan persoalan tersebut. Force Field Analysisadalah metoda yang sangat ampuh untuk memperoleh gambaran lengkap yang menyeluruh berbagai kekuatan yang ada dalam isu utamasuatu kebijakan juga untuk memperkirakan sumber dan tingkat kekuatan kekuatan tersebut. Force Field Analysis bermanfaat untuk memberikan gambaran permasalahan dan keadaan-keadaan yang tidak dapat diubah serta memberikan analisa tentang cara menghapuskan hal-hal yang menghambat tercapainya tujuan. Hasil analisa data dengan teknik fishbone analysis dan force field analysis menunjukan ada lima faktor yang mempengaruhi kinerja Pendamping Desa Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3MD) Desa di Kota Prabumulih, 1) kompensasi, 2) kepemimpinan, 3) disiplin, 4) motivasi dan 5) supervisi.
Kata kunci: Pendamping Desa, Kinerja
References
Armstrong, M. (2000). Performance Management. Clays,Ltd, St.Ives. England
Damanik, A.M. (2008). Force Field Analysis (Analisa Medan Daya). Didownload pada tanggal 24 Juni 2014 pukul 21:40 WIB dari laman http://downloads.ziddu.com/download/2855711/ANALISISMEDANDAYA.doc.html/eng
Dessler, G. (2000). Human Resource Management. Jakarta: Erlangga.
Hasibuan S.P. Malayu. (1995). Manajemen Sumber Daya Manusia Dasar dan Kunci Keberhasilan. Penerbit PT Toko Gunung Agung, Jakarta.
Ife, J. (1995). Community Development; Creating Community Alternatives, Vision, Analysis & Practice. Longman.
Kuntjojo. (2009). Metodologi Penelitian. Kediri.
Latief, Baharuddin. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan PT. Mega Mulia Servindo di Makassar. Jurnal Manajemen dan Akuntansi, 1(2).
Mangkunegara, Anwar Prabu. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Moleong, Lexy. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nawawi, Hadari. (2003). Kepemimpinan yang Efektif. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pendampingan Desa..
Pyzdeck, Thomas T. (2002). The Six Sigma Hand Book : Panduan Lengkap for Greenbelts, Blackbelts & Managers at All Levels. McGraw Hill. U.S.A.
Robin, P. Stephen. (2002). Organizational Behavior. 9th Edition. New Jersey: Prentice Hall International Inc.
Robin, P. Stephen. (2013). Organizational Behavior. 15th Edition. New Jersey: Prentice Hall International Inc.
Setiawan, Nasrul. (2013). Konsep Analisis Faktor. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik. Makassar.
Suad Husnan, Heidjracman, (2002). Manajemen Personalia, Penerbit Bpfe, Jogyakarta.
Suhaji, A. W. 2012. Pengaruh Kemampuan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Manggala. Semarang.
Sumaryadi, I Nyoman. (2005). Perencanaan Pembangunan Daerah Otonom dan Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Penerbit Citra Utama
Widjajanti, K. 2011. Model Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 12(1):15-27
Wilson, Terry. (1996). The Empowerment Mannual. London: Grower Publishing Company.