Deteksi Fraudulent Financial Reporting Dengan Menggunakan Fraud Score Model (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Bumn Dan Syariah Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2018- 2022)
DOI:
https://doi.org/10.37385/msej.v4i6.3466Keywords:
financial fraudulent reporting, f-score model, fraud hexagon theory, BUMN bank, sharia bankAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi kecurangan laporan keuangan menggunakan model fraud score dengan teori hexagon fraud pada sektor BUMN dan perbankan syariah pada tahun 2018-2022. Model f-score mewakili variabel dependen, sedangkan variabel independen diwakili oleh hexagon theory of fraud, yaitu target keuangan, stabilitas keuangan, tekanan eksternal, pergantian direksi, kualitas auditor eksternal, pergantian auditor, total akrual terhadap total aset, dualisme jabatan, pengawasan yang tidak efektif, dan kerja sama dengan pemerintah. Subjek penelitian ini meliputi bank umum dan bank syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018-2022, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 38 sampel. Teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel dengan metode analisis regresi berganda dengan software SPSS (Statistical Package for Social Sciences) 26. Hasil penelitian menunjukkan target keuangan, stabilitas keuangan, kualitas auditor eksternal, total akrual terhadap total aset, dan kerjasama dengan pemerintah berpengaruh terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh para pengguna laporan keuangan sebagai acuan untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya kecurangan laporan keuangan. Hasil penelitian ini dapat menjadi kontribusi bagi manajemen dan para pemangku kepentingan untuk membuat kebijakan dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan sebagai salah satu cara strategi anti kecurangan laporan keuangan dengan fraud hexagon theory.
References
ACFE. (2022). Occupational Fraud 2022: A Report to the nations. Association of Certified Fraud Examiners, 1–96.
Agusputri, H., & Sofie, S. (2019). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap fraudulent financial reporting dengan menggunakan analisis fraud pentagon. Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi, Dan Keuangan Publik, 14(2), 105-124.
Andrew, A., Candy, C., & Robin, R. (2022). Detecting Fraudulent Financial Statements Using Fraud S.C.O.R.E Model and Financial Distress. International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR); 6(1); 696. https://doi.org/10.29040/ijebar.v6i1.4394
Apriliana, S., & Agustina, L. (2017). The Analysis of Fraudulent Financial Reporting Determinant through Fraud Pentagon Approach. 9(2); 154–165.
Cressey, D. R. (1953). Other People’s Money: A Study in the Social Psychology of Embezzlement. Glencoe, IL: Free Press.
Dechow, P. M., Ge, W., Larson, C. R., & Sloan, R. G. (2011). Predicting Material Accounting Misstatements. Contemporary Accounting Research, 28(1); 17–82. https://doi.org/10.1111/j.1911-3846.2010.01041.x
Faradiza, S. A. (2019). Fraud Pentagon Dan Kecurangan Laporan Keuangan. EkBis: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 2(1); 1. https://doi.org/10.14421/ekbis.2018.2.1.1060
Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 (Edisi Ketujuh). Semarang?: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, I. (2016) Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 23. Edisi 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hugo, J. (2019). Efektivitas Model Beneish M-Score Dan Model F-Score Dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan. Jurnal Muara Ilmu Ekonomi Dan Bisnis, 3(1); 165. https://doi.org/10.24912/jmieb.v3i1.2296
Koharudin, A., & Januarti, I. (2021). Lack of Financial Reporting Using Crowe’s Fraud Pentagon Theory. Jurnal Dinamika Akuntansi, 13(2); 148-157. doi:https://doi.org/10.15294/jda.v13i2.28602
Kompas.com. (2020). DPR Panggil Dirut BTN Terkait Dugaan Manipulasi Laporan Keuangan DPR Panggil Dirut BTN Terkait Dugaan Manipulasi Laporan Keuangan. www.kompas.com. https://money.kompas.com/read/2020/02/03/151601726/dpr-panggil-dirut-btn-terkait-dugaan-manipulasi-laporan-keuangan.
Mardeliani, S., Sudrajat, & Alvia, L. (2022). Analisis Kecurangan Laporan Keuangan Menurut Hexagon Fraud Model Pada Perusahaan Bumn Tahun 2016-2020. Jurnal Health Sains, 3(7); 842–857. https://doi.org/10.46799/jsa.v3i7.458
Mukaromah, I., & Budiwitjaksono G. S. (2021). Fraud Hexagon Theory dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019. Jurnal Ilmiah Komputerisasi Akuntansi, 14(1); 61–72. http://journal.stekom.ac.id/index.php/kompakpage61
Nilzam, S. P. (2020, April). Analisis Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan Menggunakan Teori Fraud Pentagon dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderasi. In Prosiding Seminar Nasional Pakar (pp. 2-65).
Rachman, F. F. (2018). Bank Bukopin Permak Laporan Keuangan, Ini Kata BI dan OJK. www.detik.com. https://finance.detik.com/moneter/d-3994551/ bank-bukopin-permak-laporan-keuangan-ini-kata-bi-dan-ojk
Sari, S. P., & Nugroho, N. K. (2020). Financial Statements Fraud dengan Pendekatan Voutsinas Fraud Hexagon Model: Tinjauan pada Perusahaan Terbuka di Indonesia 26. 1st Annual Conference of Ihtifal: Islamic Economics, Finance, and Banking, 409–430.
Sasongko, N., & Wijayantika, S. fitriana. (2019). Faktor Resiko Fraud terhadap Fraudulent Financial Reporting. JURNAL Riset Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, Vol.4 No.1, 67–76.
Sihombing, K. S., & Rahardjo, S. N. (2014). Analisis Fraud Diamond dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud (Studi Empiris pada Perusahaan manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 – 2012). Diponegoro Journal of Accounting, 3(2); 1–12. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting
Shiddiq, R. F., Achyani, F., & Zulfikar. (2017). Fraud Pentagon Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud. Seminar Nasional Dan the 4Th Call for Syariah Paper, ISSN 2460-0784, 1–14. http://hdl.handle.net/11617/9210
Singleton, T., Singleton, A., Bologna, J., & Lindquist, R. (2010). Fraud Auditing and Forensic Accounting. John Wiley & Sons.
Situngkir, N. C., & Triyanto, D. N. (2020). Detecting Fraudulent Financial Reporting Using Fraud Score Model and Fraud Pentagon Theory?: Empirical Study of Companies Listed in the LQ 45 Index. The Indonesian Journal of Accounting Research, 23(03); 373–410. https://doi.org/10.33312/ijar.486
Skousen, C. J., & Brady J. T. (2009). Fraud Score Analysis in Emerging Markets. Journal of Accounting and Economics, Vol. 16, No. 3, 301-315.
Skousen, C. J., Smith, K. R., & Wright, C. J. (2009). Detecting and predicting financial statement fraud: The effectiveness of the fraud triangle and SAS No. 99. Advances in Financial Economics, 13(99); 53–81. https://doi.org/10.1108/S1569-3732(2009)0000013005
Tinambunan, O. S., & Januarti, I. (2022). Detection Of F-Score Model On Fraudulent Financial Reporting With Fraud Pentagon Theory. Jurnal Reviu Akuntansi Dan …, July. https://doi.org/10.22219/jrak.v12i1.20605
Vousinas, G. L. (2019). Advancing Theory of Fraud: The S.C.O.R.E. Model. Journal of Financial Crime, 26(1); 372–381. https://doi.org/10.1108/JFC-12-2017-0128
Wolfe, D. T., & Hermanson, D. R. (2004). The Fraud Diamond?: Considering the Four Elements of Fraud. 12, 38–42.
Yesiariani, M., & Rahayu, I. (2017). Deteksi financial statement fraud: Pengujian dengan fraud diamond. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, 21(1), 49.
Zulfa, K., Bayagub, A., & Firdausi, M. A. (2018). Analisis elemen-elemen fraud pentagon sebagai determinan fraudulent financial reporting. Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi.