Pedoman Perbaikan Peraturan Kebijakan Pemanfaatan FABA (Fly Ash Bottom Ash) di Perusahaan Listrik Negara (PT PLN)
DOI:
https://doi.org/10.37385/msej.v4i6.3524Keywords:
Pemanfaatan FABA, Perbaikan Peraturan , Inovasi, Inovasi Sektor Publik , Ekonomi SirkulerAbstract
Batubara sebagai bahan baku PLTU, berimplikasi pada besarnya sisa pembakaran batubara/abu batubara yang dikenal dengan Istilah Fly Ash dan Botom Ash (FABA). FABA secara luas dikena.l sebagai bahan campuran industri semen dan beragam pemanfaatan lainnya yang dapat menunjang pembangunan Nasional. Pasca terbitnya PP 22 tahun 2021 sebagai turunan UU Cipta Kerja yang menggolongkan FABA dari PLTU bukan sebagai Limbah B3, PLN telah berupaya melakukan berbagai inovasi namun Pemanfaatannya belum sampai tingkat optimal salah satunya terkait regulasi internal PLN yang sudah tidak update. Dengan Menganalisis pelaksanaan kebijakan pemanfaatan FABA di PLN dan menganalisis inovasi yang telah dilaksanakan dan yang diperlukan pada kebijakan pemanfaatan FABA diharapkan penelitan ini menghasilkan Pedoman perbaikan Peraturan pemanfaatan FABA di lingkungan PT PLN. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara secara purposif kepada stakeholder terkait dan mempelajari dokumen internal PLN terkait pengelolaan FABA. Perbaikan Peraturan pemanfaatan FABA di lingkungan PT PLN yang dapat memenuhi harapan seluruh stakeholder di era New Public Service (NPS) termasuk kepentingan PLN sendiri dalam menjalankan bisnis dan tugas dari pemerintah hendaknya mempertimbangkan Regulasi K3L/comply to the regulation, pyramida pemanfaatan, perencanaan pemanfaatan tahunan, 4 tipe pengelolaan, sosialisasi yang efektif, kecukupan anggaran, Jarak PLTU ke lokasi pemanfaatan, bisnis model pengusahaan dan evaluasi berkelanjutan. Selanjutnya perbaikan peraturan pemanfaatan FABA sekurang-kurangnya mengatur standar teknis kualitas, model bisnis, daerah/klasterisasi wilayah, skema pemanfaatan, harga dan peninjauan peraturan secara berkala.
References
Berman, E. M., & Hijal-Moghrabi, I. (2022). Performance and Innovation in the Public Sector: Managing for Results. Taylor & Francis.
Buchheim, L., Krieger, A., & Arndt, S. (2020). Innovation types in public sector organizations: a systematic review of the literature. Management Review Quarterly, 70, 509-533.
De Vries, H., Bekkers, V., & Tummers, L. (2016). Innovation in the public sector: A systematic review and future research agenda. Public administration, 94(1), 146-166.
Gui, L., Lei, H., & Le, P. B. (2022). Determinants of radical and incremental innovation: the influence of transformational leadership, knowledge sharing and knowledge-centered culture. European Journal of Innovation Management, 25(5), 1221-1241.
Hartley, J., Sørensen, E., & Torfing, J. (2013). Collaborative innovation: A viable alternative to market competition and organizational entrepreneurship. Public administration review, 73(6), 821-830.
OECD. (2015). The innovation imperative in the public sector. Paris: Organization for Economic Cooperation and Development.
OECD. (2020). The OECD digital government policy framework: Six dimensions of a digital government. OECD Public Governance Policy Papers, No. 02, Paris: OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/f64fed2a-en
OECD. (2021a). Public sector innovation facets: Innovation portfolios. Retrieved October 2021, dari https://oecd-opsi.org/wp-content/uploads/2021/10/OECD-Innovation -Facets-Brief-Innovation-Portfolios-2021.pdf
OECD. (2021b). Public sector innovation facets: Anticipatory innovation. Retrieved October 2021, dari https://oecd-opsi.org/wp-content/uploads/2021/10/OECD -Innovation-Facets-Brief-Anticipatory-Innovation-2021.pdf