Analisis Rasio Keuangan sebagai Tolok Ukur Kinerja Keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pelangi Nusantara Desa Lobuk
Abstract
Mengukur keberhasilan keuangan Badan Usaha Milik Desa, analisis rasio keuangan sangatlah penting. Penelitian ini melalui rasio likuiditas, profitabilitas, solvabilitas, dan aktivitas sebagai tolok ukur pengelolaan keuangan BUMDes. Penelitian ini menggunakan laporan keuangan BUMDes lima tahunan. Teknik penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif dan kuantitatif. Hasil analisis: Rasio likuiditas perusahaan yang kurang baik, rasio solvabilitasnya cukup baik, memenuhi norma industri. Hal ini memperlihatkan perusahaan dapat memenuhi komitmen jangka panjangnya, tetapi rasio aktivitasnya rendah, kinerja perusahaan dalam mengelola persediaan dan penjualan masih jauh dari rata-rata industri, menunjukkan ketidakmampuan dalam mengelola aktivitas operasional, sedangkan rasio profitabilitas perusahaan sangat baik dikarenakan angka persentase melebihi standar industri.
References
Dewi, M. (2017). Analisis rasio keuangan untuk mengukur kinerja keuangan PT. Smarfren Telecom Tbk. Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (JENSI), 1(1). Diakses pada 23 Juni 2020.
Harahap, S. S. (2012). Analisis laporan keuangan (Cetakan kedua). Bandung: PT Rajagrafindo Persada.
Jumingan. (2011). Analisis laporan keuangan. Jakarta: Bumi Aksara.
Jumingan. (2014). Analisis laporan keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Kasmir. (2015). Analisis laporan keuangan (Edisi kedelapan). Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Kinere, G., dkk. (2017). Analisis risiko keuangan untuk menilai kinerja keuangan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk (Periode 2010-2014). Jurnal Akuntansi dan Bisnis, 2(1). Diakses pada 23 Juni 2020.
Luh, N., Sri, P., & Pradnyani, P. (2019). Peranan badan usaha milik desa (BUMDes) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Tibubeneng Kuta Utara. Jurnal Riset Akuntansi JUARA, 9(2), 39–47.
Mudawamah, S., dkk. (2018). Analisis rasio keuangan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan (Studi pada bank usaha milik negara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 54(1).
Prastowo, D., & Julianty, R. (2005). Analisis laporan keuangan (Edisi kedua). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Pricilia, R. D. G., dkk. (2019). Analisis rasio keuangan untuk menilai kinerja keuangan pada PT. Indonesia Prima Property Tbk Jakarta Pusat. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 9(3).
Pulloh, J., dkk. (2016). Analisis rasio keuangan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan (Studi kasus pada PT. HM Sampoerna Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 33(1). Diakses pada 25 Juni 2020.
Rizal, M. (2017). Analisis kinerja keuangan PT. Garuda Indonesia. Jurnal Serambi Ekonomi dan Bisnis, 4(0). Diakses pada 23 Juni 2020.
Siyoto, S., & S. M. (2015). Dasar metodologi penelitian. Literasi Media Publishing.
Sri Lestari, N. V. (2006). Analisis rasio keuangan untuk menilai kinerja keuangan pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk di Bursa Efek Surabaya (BES) periode 1998–2002. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Dr. Soetomo, 7(2). Diakses pada 23 Juni 2020.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susarweni, W. (2014). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
William, M. (2017). Analisis rasio keuangan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan: Studi kasus di PT. Telkomunikasi Indonesia Tbk (Skripsi). Program Studi Akuntansi.
Wowor, M., Singkoh, F., & Waworundeng, W. (2019). Pengelolaan badan usaha milik desa (BUMDes) dalam peningkatan pendapatan asli desa Kamanga Kecamatan Tompaso. Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan, 3(3), 1–11.