Perancangan Family Constitution Untuk Keberlangsungan Bisnis Keluarga (Studi Kasus: Rabbit Motor Accessories)
DOI:
https://doi.org/10.37385/msej.v6i4.8444Keywords:
Bisnis Keluarga, Family Constitution, Kesepakatan, Nilai dan Budaya, Manajemen, Kepemilikan, Tata KelolaAbstract
Tujuan penulisan tesis ini adalah untuk memberikan suatu usulan atas perancangan family constitution untuk keberlangsungan bisnis keluarga. Bisnis keluarga merupakan model bisnis yang menggabungkan 2 (dua) unsur kompleks yaitu keluarga yang mengedepankan hubungan atau relasi dan bisnis yang menuntut profesionalisme. Ketersinggungan kedua unsur tersebut berpotensi memicu konflik diantaranya konflik dalam pengelolaan, kepemilikan, suksesi, pembagian kerja, perbedaan gender, dan lain sebagainya. Family constitution merupakan dokumen tertulis berisi kesepakatan antar anggota keluarga yang mengatur sejumlah aturan dan prosedur dalam bisnis keluarga. Permasalahan yang hendak diteliti dalam penelitian ini adalah perancangan family constitution sebagai sarana untuk meminimalisir potensi konflik antar anggota keluarga serta untuk menjembatani perbedaan latar belakang dan tujuan masing-masing anggota keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan komponen-komponen yang dapat dituangkan dalam family constitution dengan mencari kesepakatan di antara anggota keluarga dalam bisnis keluarga Rabbit Motor Accessories. Kesepakatan yang dituangkan dalam komponen-komponen family constitution meliputi kesepakatan nilai dan budaya bisnis keluarga, kesepakatan manajemen bisnis keluarga, kesepakatan kepemilikan bisnis keluarga, dan kesepakatan tata kelola bisnis keluarga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti mengumpulkan data dengan melakukan teknik wawancara mendalam atau in-depth interview dengan 4 (empat) orang narasumber yang terdiri dari 3 (tiga) orang anggota keluarga dan 1 (satu) orang narasumber ahli di bidang Bisnis Keluarga. Penelitian ini menghasilkan suatu usulan atas rancangan family constitution yang mencakup kesepakatan nilai dan budaya bisnis keluarga, manajemen bisnis keluarga, kepemilikan bisnis keluarga, dan tata kelola bisnis keluarga.
References
Abubakar, H. R. I. (2021). Pengantar metodologi penelitian. SUKA-Press UIN Sunan Kalijaga.
Alderson, K. J. (2018). Understanding the family business: Exploring the differences between family and nonfamily businesses. Business Expert Press.
Arteaga, R., & Menéndez-Requejo, S. (2017). Family constitution and business performance: Moderating factors. Family Business Review, 30(4), 320-338.
Bartholomeusz, S., & Tanewski, G. A. (2006). The Relationship between Family Firms and Corporate Governance. Journal of Small Business Management.
Bennedsen, M., Fan, J. P., Jian, M., & Yeh, Y. H. (2015). The family business map: Framework, selective survey, and evidence from Chinese family firm succession. Journal of Corporate Finance, 33, 212-226.
Carlock, R. S., & Ward, J. L. (2001). Strategic planning for the family business: Parallel planning to unify the family and business (p. 192). New York: Palgrave.
Chandra, H. (2016). Penyusunan Family Constitution Pada PT. Mil Platinum Bersaudara. Agora, 4(2), 361-366.
Fauziah, I. (2018). Usulan Family Constitution Bagi Ud. Xyz (Study Kasus Pada Ud. XYZ) (Doctoral dissertation, Universitas Ciputra Surabaya).
Fleischer, H., & Prigge, S. (2024). Family Firms and Family Constitution (p. 320). Emerald Publishing.
Kuantitatif, P. P. (2016). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.
Medyawati, V. (2016). Perencanaan Suksesi pada PT Mulia Kemas Gemilang. Agora, 4(1), 661-666.
Moleong, L. J. (2019). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya Bandung.
Poza, E. J., & Daugherty, M. S. (2010). Family business. Mason, OH: South-Western Cengage Learning.
Priyatni, E., Suryani, A., Fachrunnisa, R., Supriyanto, A., & Zakaria, I. (2020). Pemanfaatan NVIVO Dalam Penelitian Kualitatif: NVIVO Untuk Kajian Pustaka, Analisis Data, dan Triangulasi. Universitas Negeri Malang.
Qotimah, K. (2017). Perumusan Good Family Business Governance Demi Sustainability Perusahaan (Studi Kasus Pada Cv. K).
Ramadani, V., & Hoy, F. (2015). Context and Uniqueness of Family Businesses (pp. 9-37). Springer International Publishing.
Schweiger, N., Matzler, K., Hautz, J., & de Massis, A. (2023). Family businesses and strategic change: the role of family ownership. Review of Managerial Science, 1-25.
Solutions, F. B. (2013). Family Business Solutions. Your Guide to a Family Constitution.
Suhita, A. R., Al Putra, F. A., & Jiwa, G. B. N. (2021). Global Value Chain Analysis on PT Batik Keris Surakarta. Journal of World Trade Studies, 6(1), 52-63.
Tandra, O. S., Santoso, W., Hartono, W., Hongdiyanto, C., & Ongkowijoyo, G. (2022). The Effect of Entrepreneurship Education and Family Business Background on the Intention to Continue the Family Business as the Next Generation on Family Business Students in Ciputra University. International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR), 6(3), 2241-2247.
Tedjakusuma, K. L. (2015). Analisis Supply Chain Pada Pt. Zangrandi Prima Di Surabaya. Agora, 3(1), 485-492.
Ulrich, P., & Speidel, S. (2023). The family constitution as an instrument of corporate governance in family-owned companies. In Family Firms and Family Constitution (pp. 165-173). Emerald Publishing Limited.
Yopie, S., & Lim, A. (2021). Pengaruh manajemen keluarga, generasi, dan struktur kepemilikan terhadap kinerja perusahaan keluarga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Trisakti, 8(2), 249-274.
Template
