Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dengan “Cuci Tangan Pakai Sabun” Untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat di Dusun Lendang Bajur Gunung Sari Lombok Barat
DOI:
https://doi.org/10.37385/ceej.v2i1.168Abstract
Tangan adalah pembawa kuman terbanyak yang menyebabkan diare dan infeksi pernapasan. Kebiasaan cuci tangan dengan sabun dapat mengurangi terjadinya diare hingga hampir 50 persen dan infeksi pernapasan sebesar 25 persen di antara anak-anak di bawah lima tahun. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan keluarga tentang pentingnya cuci tangan, dan cara cuci tangan yang baik dan benar. Waktu yang dibutuhkan sejak persiapan hingga pelaksanaan adalah 1 (satu) minggu. Keluarga dan masyarakat di dusun lendang bajur Gunung Sari antusias mengikuti kegiatan ini, dan terdapat peningkatan pengetahuan dan kemampuan tentang cuci tangan pakai sabun yang baik dan benar.
Kata Kunci : PHBS, Cuci tangann Pakai Sabun
References
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011a). Promosi kesehatan di daerah Bermasalah kesehatan.Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011b). Pedoman pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Raksanagara, A. S., & Raksanagara, A. (2015). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Sebagai Determinan Kesehatan yang Penting pada Tatanan Rumah Tangga di Kota Bandung. Jurnal Sistem Kesehatan, 1, 30–34.
Umar, Z. (2008). Perilaku Cuci Tangan Sebelum Makan dan Kecacingan Pada Murid SD di Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat. Jurnal Kesehatan
O. Janis, Cyndhanita, dkk. Gambaran Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 30 Manado, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi