Pelatihan Pemasaran Digital dan Pengemasan Produk untuk Mengembangkan Agrowisata Petik Jeruk Desa Air Talas

Authors

  • Siska Alfiati Universitas Prabumulih
  • Emi Sukmawati Universitas Prabumulih
  • Iwan Setiawan Universitas Prabumulih

DOI:

https://doi.org/10.37385/ceej.v4i1.1935

Keywords:

Agrowisata, Pemasaran Digital, Pengemasan

Abstract

Trend yang sedang berkembang di masyarakat belakangan ini ialah masyarakat cenderung memilih untuk berkunjung ke objek wisata back to nature karena dapat menenangkan pikiran dari kegiatan sehari – hari apabila memiliki suasana alamiah. Hal inilah yang dipandang akan mejadi peluang, sehingga mulai banyak diusung destinasi wisata dengan konsep back to nature. Agrowisata adalah cara lain untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan di pedesaan. Desa Air Talas memiliki banyak potensi untuk dikembangkan, salah satunya adalah pertanian. Desa ini memiliki kurang lebih 100 ha kebun jeruk. Dalam beberapa tahun terakhir desa ini mulai dirintis sebagai desa agrowisata, akan tetapi masih terdapat beberapa keterbatasan sehingga potensi sebagai desa agrowisata kurang dapat dikembangkan secara optimal. Beberapa tujuan dalam kegiatan PKM ini adalah : 1) Meningkatkan pemasaran dan daya tarik wisatawan terhadap agrowisata berbasis jeruk di Desa Air Talas dengan media promosi menggunakan pemasaran digital melalui sosial media, 2) Meningkatkan nilai tambah dan nilai jual produk-produk hasil olahan jeruk di Desa Air Talas terutama dari segi pengemasan. Metode pelaksanaan PKM ini terdiri empat tahap, yaitu sosialisasi, penyuluhan dan praktik pemasaran digital melalui media sosial (Instagram), evaluasi, dan pengawasan (monitoring). Hasil dari kegiatan ini masyarakat mitra mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mempromosikan desa mereka dalam rangka menarik minat wisatawan. Masyarakat mitra telah memiliki akun Instagram dan Facebook sebagai media promosi, serta keterampilan dalam membuat kemasan yang menarik untuk produk olahan jeruk yang dihasilkan.

               

 

References

Asosiasi Wisata Agro Indonesia. (2004). Pengertian Dasar Wisata Agro. Makalah Disampaikan dalam Pelatihan Wisata Agro di Yogyakarta tanggal 15-19 Juli 2004. Yogyakarta.

Faganel, A. (2011). Developing Sustainable Agrotourism in Central and East European Countries. Academica Turistica - Tourism and Innovation Journal 4(1): 55–62.

Nabid, S.H., (2020). Strategi Pemasaran Agrowisata dalam Meningkatkan Pendapatan Wisata Petik Jeruk dan Buah Naga di Desa Sumbermulyo Pesanggaran Banyuwangi. SKRIPSI. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. IAIN Jember.

Paputungan, H.F., Zetly, E., Tamod, dan Diane, D.P. (2017). Strategi Pengelolaan Kebun Kopi Di Desa Purworejo Timur, Kabupaten Bolaan Mongondow Timur. Agri-SosioEkonomiUnsrat, ISSN 1907– 4298, 13(3) : 77 – 86.

Rahim, Ir. Firmansyah. (2012). Buku Pedoman Kelompok Sadar Wisata, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ; Jakarta.

Sumarwoto, J. (1990). Pengembangan Agrowisata: Potensi dan Prospek. Seminar Nasional: Pembangunan Pertanian & Pedesaan Sumatera. Berastagi, 5-8 Maret.

Warman, D.A. (2021). Strategi Pengembangan Agrowisata Sawah (Kasus: Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Downloads

Published

2023-05-03

How to Cite

Alfiati, S., Sukmawati, E., & Setiawan, I. (2023). Pelatihan Pemasaran Digital dan Pengemasan Produk untuk Mengembangkan Agrowisata Petik Jeruk Desa Air Talas. Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ), 4(1), 66–72. https://doi.org/10.37385/ceej.v4i1.1935