Literasi Peran Ibu-Ibu Memahami Akuntansi Rumah Tangga Dalam Menghadapi Era New Normal
DOI:
https://doi.org/10.37385/ceej.v2i2.220Abstract
Akuntansi rumah tangga memang belum populer dalakukan di Indonesia karena berbagai faktor. Diantaranya adalah ketidaktahuan akan kegunaannya seperti memberi ketenangan karena tidak terjadi defisit keuangan, pengendalian diri karena mengikuti anggaran yang sudah dibuat, dan kepuasan ketika keputusan yang diambil tepat dan terwujudnya rencana jangka panjang sepert yang uangkapkan oleh beberapa penelitian yang dilakukan oleh para scholar di Indonesia. Peserta pengabdian masyarakat ini adalah adalah ibu-ibu Bhayangkari karena praktik akuntansi rumah tangga dapat dilakukan oleh keluarga yang telah mempunyai pendapatan melebihi standar hidup minimal. Ini disebabkan oleh pendapatan yang sedikit dalam rumah tangga miskin, semua pendapatan akan dihabiskan untuk konsumsi. Informasi yang kami berikan ternyata memang sesuatu yang belum dipraktikkan oleh para peserta terutama dalam hal pencatatan. Namun sebagian dari peserta sudah melakukan penganggaran secara lebih sederhana dengan membuat alokasi-alokasi pengeluaran sehari-hari maupun bulanan dalam pos-pos tersendiri namun tanpa melakukan pencatatan.
Keywords: Penyuluhan akuntansi rumah tangga
References
Berthoud, R. and Kempson, E. (1992), Credit and Debt. The PSI Report, Policy Studies Institute, London.
Friedman, M. (1957), A Theory of the Consumption Function, Princeton University Press, Princeton, NJ.
Livingstone, S. and Lunt, P. (1993), `Savers and borrowers: strategies of personal financial management', Human Relations, 46(8): 963-85.
Manurung, D., & Sinton, J. (2013). Urgensi Peran Akuntansi dalam Rumah Tangga (Studi Fenomenologis pada Dosen–Dosen Akuntansi di Universitas Widyatama Bandung). Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika, 3(1).
Nur, Eka Setiowati. (2012). Perempuan, Strategi Nafkah dan Akuntansi Rumah Tangga. Jurnal Ekonomi, 2(3): 298-304
Northcott, D., & Dollin. (2000). Home Accountants: Exploring Their Practices. University of Manchester School of Accounting and Finance. Accounting, Auditing & Accountability Journal, 13(4): 475 – 501